Sri Sumarni menegaskan, perombakan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bukan karena
(suka dan tidak suka).
Itu diungkapkan dalam acara Halalbihalal di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan. Di kesempatan itu, Sri menyebut, perombakan pejabat merupakan kebutuhan organisasi untuk penyegaran.
“Saya juga sampaikan permohonan maaf jika ada kebijakan dirasa kurang memuaskan, misalnya dalam penataaan personil. Itu semata karena kebutuhan organisasi, bukan like and dislike. Penataan personel juga untuk penyegaran,” kata Bupati di Pendapa Kabupaten, Selasa (17/5/2022).
Sri menambahkan, seluruh personel ASN terus dievaluasi untuk peningkatan kinerja. Dia pun meminta seluruh ASN tetap semangat dan berkinerja baik di lingkungan Kabupaten
.
Pada kesempatan itu, Sri juga menyinggung terkait kasus hepatitis akut misterius yang merebak. Sri berharap, Dinkes Grobogan segera melakukan pencegahan dini.
Pada kesempatan itu, Sri juga menyinggung terkait kasus hepatitis akut misterius yang merebak. Sri berharap, Dinkes Grobogan segera melakukan pencegahan dini.“Kasus Covid-19 belum usai, kini telah kembali merebak informasi tentang hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Saya berharap kepada Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan agar melakukan pencegahan dini agar kasus hepatitis akut tidak menyebar,” tambah Bupati.Dalam kesempatan tersebut, Sri menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Yakni atas dedikasi dan perjuangan selama dua tahun lebih melayani masyarakat dalam menghadapi covid-19.“Dengan perjuangan tersebut kita telah berhasil menurunkan kasus Covid-19, meski belum selesai. Saya berharap jajaran Dinas Kesehatan tetap aktif melakukan upaya kesehatan secara promotif dan preventif. Hal ini sangat penting karena pencegahan dan antisipasi itu jauh lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan,” kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_290207" align="alignleft" width="1280"]
Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam halalbihalal bersama Dinkes Grobogan di Pendapa Kabupaten setempat, Selasa (17/5/2022). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Bupati
Grobogan Sri Sumarni menegaskan, perombakan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bukan karena
like and dislike (suka dan tidak suka).
Itu diungkapkan dalam acara Halalbihalal di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan. Di kesempatan itu, Sri menyebut, perombakan pejabat merupakan kebutuhan organisasi untuk penyegaran.
“Saya juga sampaikan permohonan maaf jika ada kebijakan dirasa kurang memuaskan, misalnya dalam penataaan personil. Itu semata karena kebutuhan organisasi, bukan like and dislike. Penataan personel juga untuk penyegaran,” kata Bupati di Pendapa Kabupaten, Selasa (17/5/2022).
Baca: Posisi Pejabat Tinggi Pratama Grobogan Diisi Usai Lebaran
Sri menambahkan, seluruh personel ASN terus dievaluasi untuk peningkatan kinerja. Dia pun meminta seluruh ASN tetap semangat dan berkinerja baik di lingkungan Kabupaten
Grobogan.
Pada kesempatan itu, Sri juga menyinggung terkait kasus hepatitis akut misterius yang merebak. Sri berharap, Dinkes Grobogan segera melakukan pencegahan dini.
“Kasus Covid-19 belum usai, kini telah kembali merebak informasi tentang hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Saya berharap kepada Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan agar melakukan pencegahan dini agar kasus hepatitis akut tidak menyebar,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Sri menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Yakni atas dedikasi dan perjuangan selama dua tahun lebih melayani masyarakat dalam menghadapi covid-19.
“Dengan perjuangan tersebut kita telah berhasil menurunkan kasus Covid-19, meski belum selesai. Saya berharap jajaran Dinas Kesehatan tetap aktif melakukan upaya kesehatan secara promotif dan preventif. Hal ini sangat penting karena pencegahan dan antisipasi itu jauh lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan,” kata dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
