Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Penyebab ibu di Grobogan nekat ajak dua anaknya bunuh diri dengan minum racun serangga terkuak. Diduga, pelaku bunuh diri, Lasmi (35) itu frustasi dengan utang suaminya, Suparjo (40).

Diberitakan, Lasmi warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan mengajak dua anaknya bunuh diri. Lasmi pun meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas 1 Pulokulon.

Sedangkan, dua anaknya, masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Raden Soedjati, Soemodiardjo Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Baca: Ibu di Grobogan Nekat Ajak Anak Minum Racun Serangga

Kepala Desa Mangunrejo, Muslih mengatakan, pagi sebelum Lasmi bertindak nekat sempat menemuinya. Saat itu, lanjut Muslih, ia menyebut memiliki utang Rp 50 juta.

“Iya tadi pagi menemui saya. Pengakuan pelaku, punya utang Rp 50 juta. Utang dari bank, tapi patungan, bukan atas namanya. Yang lebih tahu suaminya,” kata Muslih.

Meski begitu, Muslih tak mengetahui apakah kedatangan pelaku itu ingin meminta utang atau maksud lain. Yang jelas, kemudian pulang dan belakangan terdengar kabar dia meninggal akibat memakan racun serangga yang dicampur di makanan.

“Kalau mau (utang, red) atau tidak, saya tidak tahu,” tambahnya.

Muslih mengatakan, suami pelaku yang bekerja sebagai penebas padi itu kadang tidak pulang ke rumah. Selain itu, meski sering tidak untung alias merugi, pelaku tetap terus saja menjadi penebas padi.“Suaminya kadang menginap, tidak pulang. Kan jadi penebas padi, belakangan ini sering rugi, tapi tetap terus dijalani,” tambahnya.Berdasarkan sumber Murianews, pelaku mendatangi Kades Muslih untuk berutang, namun Kades meminta agar suaminya yang datang.Sayangnya, suami pelaku tidak mau mendatangi Kades dan malah tetap berangkat menebas padi ke Dempet, Kabupaten Demak.Menurut Kepala Dusun tempat tinggal korban, Nurhadi Sucipto, sehari-hari memang pelaku dan suaminya sering cekcok. Namun belakangan ini sudah tidak ada kabar cekcok lagi.“Iya (sering cekcok, red). Tapi akhir-akhir ini tidak ada kabar cekcok. Baik-baik saja,” kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler