Jumlah Calon Haji Grobogan Bertambah, Ini Sebabnya
Saiful Anwar
Kamis, 2 Juni 2022 14:19:14
MURIANEWS, Grobogan – Jumlah calon haji asal
Grobogan bertambah. Semula, Kabupaten Grobogan hanya mendapatkan kuota calon haji sebanyak 628 orang. Kini, menjadi 636 orang.
Kepala Kemenag Grobogan Imron Rosyidi mengatakan penambahan itu karena mendapat tambahan kuota dari Kemenag Jateng. Menurutnya di jateng ada 400 orang mengundurkan diri dan kuota canangan 2.300 orang.
“Dari data itu, kemudian kami teliti. Jadilah kuota yang didapat 636 orang. Kabupaten hanya menerima dari Jateng,” katanya.
Baca: Calon Haji di Grobogan Dibagi Tiga Kloter, Ini JadwalnyaImron menjelaskan, mereka yang mengundurkan diri itu dikarenakan berbagai sebab. Seperti, tidak berangkat dengan pasangannya, atau salah satu dari pasangan suami istri yang sakit.
Sementara, sebanyak 636 calon haji
Grobogan itu dibagi menjadi tiga kloter dalam pemberangkatannya nanti. Itu berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Grobogan.
Pertama, sebanyak 196 calon haji Grobogan tergabung dalam kloter empat. Mereka dijadwalkan berangkat pada Sabtu (4/6/2022) pukul 14.00 WIB.
Kemudian, sebanyak 356 calon haji Grobogan masuk kloter lima. Jemaah calon haji ini diberangkatkan Minggu (5/6/2022) pukul 09.00 WIB.Terakhir, kloter enam ada 84 calon haji asal Grobogan. Mereka dijadwalkan berangkat Senin (6/6/2022) pukul 03.00 WIB.Adapun jadwal kepulangannya, kloter empat dan lima dijadwalkan tiba di Grobogan 18 Juli 2022. Sedangkan kloter enam dijadwalkan tiba di Grobogan pada 19 Juli 2022.Kepala Kemenag Grobogan Imron Rosyidi, Selasa (31/5/2022) mengatakan, sebanyak 636 calon haji diberangkatkan tahun ini. Mereka telah menunggu sekitar sebelas tahun lamanya.“Masa tunggunya yang berangkat tahun ini 11-12 tahun. Manasik enam kali, pertama tingkat kabpaten, kemudian empat kali di tingkat kecamatan, dan terakhir dilakukan manasik di tingkat kabupaten, pagi tadi,” terang Imron. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_293172" align="alignleft" width="1080"]
Calon jamaah haji Grobogan mengikuti manasik terakhir tingkat kabupaten pada Selasa (31/5/2022) di Hotel Kyriad Purwodadi. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Jumlah calon haji asal
Grobogan bertambah. Semula, Kabupaten Grobogan hanya mendapatkan kuota calon haji sebanyak 628 orang. Kini, menjadi 636 orang.
Kepala Kemenag Grobogan Imron Rosyidi mengatakan penambahan itu karena mendapat tambahan kuota dari Kemenag Jateng. Menurutnya di jateng ada 400 orang mengundurkan diri dan kuota canangan 2.300 orang.
“Dari data itu, kemudian kami teliti. Jadilah kuota yang didapat 636 orang. Kabupaten hanya menerima dari Jateng,” katanya.
Baca: Calon Haji di Grobogan Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya
Imron menjelaskan, mereka yang mengundurkan diri itu dikarenakan berbagai sebab. Seperti, tidak berangkat dengan pasangannya, atau salah satu dari pasangan suami istri yang sakit.
Sementara, sebanyak 636 calon haji
Grobogan itu dibagi menjadi tiga kloter dalam pemberangkatannya nanti. Itu berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Grobogan.
Pertama, sebanyak 196 calon haji Grobogan tergabung dalam kloter empat. Mereka dijadwalkan berangkat pada Sabtu (4/6/2022) pukul 14.00 WIB.
Kemudian, sebanyak 356 calon haji Grobogan masuk kloter lima. Jemaah calon haji ini diberangkatkan Minggu (5/6/2022) pukul 09.00 WIB.
Terakhir, kloter enam ada 84 calon haji asal Grobogan. Mereka dijadwalkan berangkat Senin (6/6/2022) pukul 03.00 WIB.
Adapun jadwal kepulangannya, kloter empat dan lima dijadwalkan tiba di Grobogan 18 Juli 2022. Sedangkan kloter enam dijadwalkan tiba di Grobogan pada 19 Juli 2022.
Kepala Kemenag Grobogan Imron Rosyidi, Selasa (31/5/2022) mengatakan, sebanyak 636 calon haji diberangkatkan tahun ini. Mereka telah menunggu sekitar sebelas tahun lamanya.
“Masa tunggunya yang berangkat tahun ini 11-12 tahun. Manasik enam kali, pertama tingkat kabpaten, kemudian empat kali di tingkat kecamatan, dan terakhir dilakukan manasik di tingkat kabupaten, pagi tadi,” terang Imron.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
