Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Insiden di rel kereta api terjadi di Kabupaten Grobogan, Kamis (2/5/2022) malam, sekitar pukul 19.05 WIB. Seorang warga Grobogan tewas tersambar kereta penumpang Joglosemarkerto.

Korban diketahui Sudadi (81), warga Desa Padas, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Akibat kejadian itu tubuh korban sampai terpental sejauh 5 meter.

Kapolsek Kedungjati AKP Muslih menjelaskan, sekitar pukul 18.00 tadi malam, korban keluar dari rumahnya dengan melewati rel kereta api. Kakek 81 tahun berjalan terus ke arah timur.

Baca: Perhatian! Jalan Provinsi di Grobogan Diperbaiki, Ini Daftarnya

“Saat melewati warung nasi sempat ditanya pemiliknya, 'Mbah, mau ke mana?' tapi korban tidak menjawab,” kata Kapolsek, Jumat (3/5/2022).

Korban kemudian terus berjalan menuju stasiun Padas. Sesampainya di Km 38+500 dekat stasiun, korban malah duduk di atas rel.

Kemudian, sekitar pukul 19.15 WIB, melintas kereta api Joglosemarkerto dari arah Solo menuju Stasiun Tawang Semarang. Korban diduga tidak mendengar adanya aba-aba dan peringatan kereta lewat.
Kemudian, sekitar pukul 19.15 WIB, melintas kereta api Joglosemarkerto dari arah Solo menuju Stasiun Tawang Semarang. Korban diduga tidak mendengar adanya aba-aba dan peringatan kereta lewat.“Korban kemudian tertemper dari belakang. Akibat tertemper kereta tersebut, tubuh korban terpental sejauh kurang lebih 5 meter,” tambahnya.Setelah menyadari ada orang tertemper, kereta berhenti dan masinis memberitahu petugas stasiun Padas. Petugas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungjati.“Akibat kejadian tersebut korban mengalami cedera parah di bagian kepala, kaki kiri patah,” imbuhnya.Terhadap korban, selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis dari Puskesmas Kedungjati. Korban lalu dibawa ke rumah duka dan dimakamkan pihak keluarga. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler