77 Persen Warga Grobogan Sudah Terdaftar JKN-KIS
Saiful Anwar
Jumat, 3 Juni 2022 17:23:22
MURIANEWS, Grobogan – Sebanyak 1.148.428 orang dari total 1,4 juta penduduk Kabupaten
Grobogan sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional atau Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS).
Jika dipersentasekan, jumlah itu telah mencapai 77,13 persen. Itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Agustian Fardianto, Jumat (3/6/2022) di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.
“Sebanyak 1,1 juta penduduk sudah tercover dari total penduduk Grobogan 1,4 juta. UHC (universal health coverage, red) sudah 77,13 persen. Mudah-mudahan terwujud 98 persen, penduduk wilayah kabupaten Grobogan terdaftar sebagai peserta JKN (jaminan kesehatan nasional),” katanya.
Baca: Kakek di Grobogan Tewas Tersambar Kereta ApiDi kesempatan itu, BPJS Kesehatan Cabang Kudus melakukan visit customer (kunjungan pelanggan) ke sejumlah pasien JKN-KIS di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.
Kunjungan itu didampingi Tim Penggerak PKK
Grobogan. Agenda itu dimaksudkan untuk memastikan pelayanan rumah sakit terhadap pasien JKN-KIS tetap prima.
Ketua Tim Penggerak PKK Grobogan Rinjani Suryaningsih sempat menanyai beberapa pasien peserta JKN yang dirawat. Salah satu pasien yang dikunjungi yakni Simin, yang didampingi istrinya, Pariyem, warga Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.
Ketua Tim Penggerak PKK Grobogan Rinjani Suryaningsih sempat menanyai beberapa pasien peserta JKN yang dirawat. Salah satu pasien yang dikunjungi yakni Simin, yang didampingi istrinya, Pariyem, warga Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.“Selama di sini, bayar tidak? Dapat kamarnya susah tidak?” Tanya Rinjani yang didampingi Kepala BPJS Cabang Kudus serta Direktur RSUD Purwodadi Edi Mulyanto.“Tidak bayar sama sekali. Tidak susah (dapat kamarnya). Cepat dapat kamarnya,” jawab Pariyem, singkat.Usai meninjau beberapa pasien JKN-KIS tersebut, Rinjani menyatakan memang tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dengan pasien umum.Pihaknya pun berharap semakin banyak lagi warga Grobogan yang menjadi peserta JKS-KIS sehingga target ketercapaian kesehatan semesta atau UHC 98 persen segera terwujud. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_293706" align="alignleft" width="1280"]

Ketua TP PKK Grobogan Rinjani Suryaningsih (tengah) didampingi pihak BPJS Kesehatan Cabang Kudus dan RSUD meninjau salah satu pasien JKN-KIS di RSUD setempat, Jumat (3/6/2022). (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Sebanyak 1.148.428 orang dari total 1,4 juta penduduk Kabupaten
Grobogan sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional atau Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS).
Jika dipersentasekan, jumlah itu telah mencapai 77,13 persen. Itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Agustian Fardianto, Jumat (3/6/2022) di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.
“Sebanyak 1,1 juta penduduk sudah tercover dari total penduduk Grobogan 1,4 juta. UHC (universal health coverage, red) sudah 77,13 persen. Mudah-mudahan terwujud 98 persen, penduduk wilayah kabupaten Grobogan terdaftar sebagai peserta JKN (jaminan kesehatan nasional),” katanya.
Baca: Kakek di Grobogan Tewas Tersambar Kereta Api
Di kesempatan itu, BPJS Kesehatan Cabang Kudus melakukan visit customer (kunjungan pelanggan) ke sejumlah pasien JKN-KIS di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiarjo Purwodadi.
Kunjungan itu didampingi Tim Penggerak PKK
Grobogan. Agenda itu dimaksudkan untuk memastikan pelayanan rumah sakit terhadap pasien JKN-KIS tetap prima.
Ketua Tim Penggerak PKK Grobogan Rinjani Suryaningsih sempat menanyai beberapa pasien peserta JKN yang dirawat. Salah satu pasien yang dikunjungi yakni Simin, yang didampingi istrinya, Pariyem, warga Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.
“Selama di sini, bayar tidak? Dapat kamarnya susah tidak?” Tanya Rinjani yang didampingi Kepala BPJS Cabang Kudus serta Direktur RSUD Purwodadi Edi Mulyanto.
“Tidak bayar sama sekali. Tidak susah (dapat kamarnya). Cepat dapat kamarnya,” jawab Pariyem, singkat.
Usai meninjau beberapa pasien JKN-KIS tersebut, Rinjani menyatakan memang tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dengan pasien umum.
Pihaknya pun berharap semakin banyak lagi warga Grobogan yang menjadi peserta JKS-KIS sehingga target ketercapaian kesehatan semesta atau UHC 98 persen segera terwujud.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi