Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Sepekan sudah, bocah yang diajak bunuh diri ibunya di Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan dirawat RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

Hingga Jumat (3/6/2022), bocah berinisia R itu masih berada di ruang perawatan. Itu diungkapkan Direktur RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Edi Mulyanto.

Edi mengatakan, kondisi sang bocah terus membaik. Bocah malang itu ditunggui oleh kerabat dekatnya. Pihak rumah sakit masih berusaha mengeluarkan racun dari dalam tubuh korban.

Baca: Bunuh Diri Masih Sering Terjadi di Grobogan, Ini Kata Psikolog RSUD Purwodadi

“Masih dirawat di Bougenville. Butuh waktu untuk mengeluarkan racun di tubuhnya,” terang Edi.

Edi menambahkan, bocah tersebut juga didampingi psikolog untuk menguatkan mentalnya. Bila kondisinya sudah lebih baik, sang bocah akan dipindahkan ke ruang lain.

“Ada psikolog untuk menguatkan mentalnya. Mungkin kan masih trauma atau bagaimana. Sementara masih diawasi. Kalau kondisinya bagus, 7 sampai 10 hari akan dipindahkan (ke ruang perawatan biasa, red),” tambahnya.

Baca: R, Bocah yang Diajak Bunuh Diri Ibunya di Grobogan MembaikMengenai biaya sang bocah, menurut Edi tak perlu dipikirkan lebih dulu. Sebab, yang terpenting kondisi sang bocah bisa segera pulih lagi.“Yang penting pasien sembuh dulu. Soal biaya dipikir nanti,” tutupnya.Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Lasmi mengajak dua anaknya bunuh diri, Jumat (27/5/2022).Caranya dengan menghidangkan mi instan yang dicampur obat serangga. Sang ibu meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas, sementara si bungsu menyusul beberapa jam kemudian. Dan si sulung masih mendapatkan perawatan hingga kini. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler