yang tergabung kloter empat diberangkatkan, Sabtu (4/6/2022). Mereka dilepas Wakil Bupati (Wabup) Grobogan Bambang Pujiyanto di Pendapa Kabupaten Grobogan.
Saat melepas jemaah, Bambang Pujiyanto berpesan pada calon haji agar menyucikan niatnya. Yakni berhaji dengan niat menyempurnakan rukun Islam yang kelima, bukan karena ingin dipuji.
“Mari kita sucikan niat. Jangan hanya niat jalan-jalan. Jangan sampai ingin dipuji sudah bergelar haji. Insyaallah jemaah haji Grobogan tidak ada yang seperti itu. Niatnya memang menyempurnakan rukun Islam,” tutur Bambang Pujiyanto.
bersyukur. Sebab, mereka telah menunggu cukup lama ditambah dengan penundaan dua tahun karena adanya Covid-19. Tahun ini akhirnya bisa berangkat.
“Waktu yang sudah ditunggu-tunggu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun akhirnya tiba. Alhamdulillah, pada kesempatan ini, Bapak dan Ibu dapat berangkat. Ini patut disyukuri,” kata dia.
Pria yang akrab disapa dr Totok itu berpesan agar jemaah haji asal Grobogan bisa beradaptasi di tanah suci. Sebab, di sana akan bertemu dengan berbagai orang dari penjuru dunia.Dengan banyak perbedaan, bahkan cara ibadahnya juga berbeda. Totok meminta agar jemaah haji asal Grobogan melaksanakan apa yang sudah dipesan pemuka agama masing-masing.Terakhir, Totok berharap agar jamaah haji Grobogan senantiasa diberikan kesehatan dan kembali lagi ke Grobogan dalam keadaan sehat walafiat. Kemudian, nantinya menjadi haji yang mabrur.“Saya harap semuanya sehat, sehingga dapat menjalankan rukun dan sunahnya dengan khusyuk. Berangkat selamat, pulang juga selamat. Saya juga minta doanya agar Grobogan aman dan kondusif,” tutupnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_293899" align="alignleft" width="1280"]
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto mengalungkan syal sebagai tanda pelepasan jamaah calon jamaah haji di Pendapa Kabupaten, Sabtu (4/6/2022). (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Jemaah haji asal Kabupaten
Grobogan yang tergabung kloter empat diberangkatkan, Sabtu (4/6/2022). Mereka dilepas Wakil Bupati (Wabup) Grobogan Bambang Pujiyanto di Pendapa Kabupaten Grobogan.
Saat melepas jemaah, Bambang Pujiyanto berpesan pada calon haji agar menyucikan niatnya. Yakni berhaji dengan niat menyempurnakan rukun Islam yang kelima, bukan karena ingin dipuji.
“Mari kita sucikan niat. Jangan hanya niat jalan-jalan. Jangan sampai ingin dipuji sudah bergelar haji. Insyaallah jemaah haji Grobogan tidak ada yang seperti itu. Niatnya memang menyempurnakan rukun Islam,” tutur Bambang Pujiyanto.
Baca: Positif Covid-19, Keberangkatan 13 Calon Haji Grobogan Ditunda
Di kesempatan itu, Bambang mengajak calon haji
Grobogan bersyukur. Sebab, mereka telah menunggu cukup lama ditambah dengan penundaan dua tahun karena adanya Covid-19. Tahun ini akhirnya bisa berangkat.
“Waktu yang sudah ditunggu-tunggu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun akhirnya tiba. Alhamdulillah, pada kesempatan ini, Bapak dan Ibu dapat berangkat. Ini patut disyukuri,” kata dia.
Pria yang akrab disapa dr Totok itu berpesan agar jemaah haji asal Grobogan bisa beradaptasi di tanah suci. Sebab, di sana akan bertemu dengan berbagai orang dari penjuru dunia.
Dengan banyak perbedaan, bahkan cara ibadahnya juga berbeda. Totok meminta agar jemaah haji asal Grobogan melaksanakan apa yang sudah dipesan pemuka agama masing-masing.
Terakhir, Totok berharap agar jamaah haji Grobogan senantiasa diberikan kesehatan dan kembali lagi ke Grobogan dalam keadaan sehat walafiat. Kemudian, nantinya menjadi haji yang mabrur.
“Saya harap semuanya sehat, sehingga dapat menjalankan rukun dan sunahnya dengan khusyuk. Berangkat selamat, pulang juga selamat. Saya juga minta doanya agar Grobogan aman dan kondusif,” tutupnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
