Bayi Dalam Plastik di Grobogan Diduga Baru Dilahirkan 5 Jam

Saiful Anwar
Minggu, 19 Juni 2022 22:00:52


[caption id="attachment_296971" align="alignleft" width="880"]
Bayi ditemukan dalam tas kresek di Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022). (Istimewa/Polsek Purwodadi).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Bayi laki-laki ditemukan di dalam plastik bangku sebuah warung di Desa Nambuhan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022) sore. Berdasarkan keterangan Polsek Purwodadi, bayi malang itu diketahui baru saja dilahirkan lima jam sebelumnya.
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo menerangkan, bayi itu ditemukan warga pukul 15.10 WIB dan dilaporkan pukul 15.30 WIB. Lokasi penemuan yakni warung angkringan yang masih tutup milik Supriyanti, di pinggir jalan Dusun Ngrandon RT 2 RW 6, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi.
Baca: Geger! Bayi Laki-Laki Dibuang Dalam Tas Kresek di Grobogan
”Pertama kali ditemukan oleh pemilik warung, Supriyanti, warga Dusun Pencol, RT 7 RW 3, Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi. Dia hendak membuka warung miliknya, kemudian melihat kresek di atas kursi panjang warung,” terang Kapolsek.
Bayi berada di kantong plastik kresek bertuliskan ‘MATAHARI’ warna hitam. Di pusar bayi juga masih terdapat ari-ari.
Bayi itu dibungkus handuk kecil wana biru muda dengan bercak darah, dan satu karet dot. Si jabang bayi itu kemudian dibawa ke bidan desa untuk mendapat penanganan sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
Kanit Reskrim Polsek Purwodadi bersama Tim Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi bayi tersebut. Berdasarkan keterangan bidan desa setempat, Cahyani Kristiani, bayi laki-laki itu memiliki berat 3 kg, panjang 50 cm, dan lingkar kepala 34 cm serta lingkar dada 33 cm.
Baca: Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi
”Sudah dilakukan perawatan awal terhadap bayi dengan pemotongan ari-ari. Tidak ada bekas lahir atau luka bekas kekerasan,” lanjutnya.
”Kesimpulan sementara terhadap bayi tersebut normal dan sehat. Diperkirakan usia bayi itu lima jam setelah dilahirkan,” imbuh Kapolsek.
Bayi malang itu, kini dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan observasi dan perawatan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Supriyadi

MURIANEWS, Grobogan – Bayi laki-laki ditemukan di dalam plastik bangku sebuah warung di Desa Nambuhan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022) sore. Berdasarkan keterangan Polsek Purwodadi, bayi malang itu diketahui baru saja dilahirkan lima jam sebelumnya.
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo menerangkan, bayi itu ditemukan warga pukul 15.10 WIB dan dilaporkan pukul 15.30 WIB. Lokasi penemuan yakni warung angkringan yang masih tutup milik Supriyanti, di pinggir jalan Dusun Ngrandon RT 2 RW 6, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi.
Baca: Geger! Bayi Laki-Laki Dibuang Dalam Tas Kresek di Grobogan
”Pertama kali ditemukan oleh pemilik warung, Supriyanti, warga Dusun Pencol, RT 7 RW 3, Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi. Dia hendak membuka warung miliknya, kemudian melihat kresek di atas kursi panjang warung,” terang Kapolsek.
Bayi berada di kantong plastik kresek bertuliskan ‘MATAHARI’ warna hitam. Di pusar bayi juga masih terdapat ari-ari.
Bayi itu dibungkus handuk kecil wana biru muda dengan bercak darah, dan satu karet dot. Si jabang bayi itu kemudian dibawa ke bidan desa untuk mendapat penanganan sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
Kanit Reskrim Polsek Purwodadi bersama Tim Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi bayi tersebut. Berdasarkan keterangan bidan desa setempat, Cahyani Kristiani, bayi laki-laki itu memiliki berat 3 kg, panjang 50 cm, dan lingkar kepala 34 cm serta lingkar dada 33 cm.
Baca: Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi
”Sudah dilakukan perawatan awal terhadap bayi dengan pemotongan ari-ari. Tidak ada bekas lahir atau luka bekas kekerasan,” lanjutnya.
”Kesimpulan sementara terhadap bayi tersebut normal dan sehat. Diperkirakan usia bayi itu lima jam setelah dilahirkan,” imbuh Kapolsek.
Bayi malang itu, kini dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan observasi dan perawatan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Supriyadi