–Anggapan Covid-19 sudah mereda membuat capaian vaksinasi dosis ketiga alias vaksin booster di Kabupaten Grobogan sedikit. Kenaikannya pun sangat lamban.
Hingga 8 Juli 2022, angka vaksinasi dosis ketiga di Grobogan baru di angka 22,25 persen atau sebanyak 253.715 orang. Angka tersebut jauh dibanding dosis kedua yang sudah mencapai 80,75 persen dan dosis pertama yang sudah 91,77 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Grobogan, dr Djatmiko membenarkan, salah satu kendala yang dihadapi yakni anggapan dari masyarakat bahwa saat ini sudah aman dari Covid-19.
Apalagi dengan diperbolehkannya melepas masker di lingkungan terbuka oleh pemerintah pusat sejak beberapa waktu lalu.
”Kendalanya sampai sekarang, antusiasme masyarakat sudah menurun. Mereka menganggap Covid-19 ini sudah mereda. Dulu se-Kabupaten itu dalam sehari bisa sampai seribu orang. Sekarang, untuk mencapai 600 saja susah,” kata Djatmiko, Sabtu (9/7/2022).
Meski begitu, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya dosis ketiga. Salah satu caranya yakni dengan berkolaborasi bersama sejumlah instansi terkait, seperti Badan Intelijen Negara (BIN).Sasaran vaksinasi yakni tempat keramain. Untuk menarik warga pun harus dengan iming-iming sembako. Hal itu seperti yang akan dilaksanakan pada Sabtu (9/7/2022) malam dan Minggu (10/7/2022) pagi.”Vaksinasi Sabtu malam pukul 19.00-20.30 WIB dilakukan di Taman Kota Purwodadi-depan gudang farmasi. Ada souvenir minyak goreng bagi 50 peserta pertama,” kata dia.Untuk vaksinasi Minggu pagi digelar di kompleks Masjid Jabalul Khoir SImpang Lima Purwodadi dalam momentum Salat Iduladha, pukul 08.00-10.00 WIB. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_272637" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi Vaksinasi di Kabupaten Grobogan. (Murianews/Saiful Anwar).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan –Anggapan Covid-19 sudah mereda membuat capaian vaksinasi dosis ketiga alias vaksin booster di Kabupaten Grobogan sedikit. Kenaikannya pun sangat lamban.
Hingga 8 Juli 2022, angka vaksinasi dosis ketiga di Grobogan baru di angka 22,25 persen atau sebanyak 253.715 orang. Angka tersebut jauh dibanding dosis kedua yang sudah mencapai 80,75 persen dan dosis pertama yang sudah 91,77 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Grobogan, dr Djatmiko membenarkan, salah satu kendala yang dihadapi yakni anggapan dari masyarakat bahwa saat ini sudah aman dari Covid-19.
Baca: Pandemi Covid-19, Bikin Regenerasi Atlet Taekwondo Grobogan Terganggu
Apalagi dengan diperbolehkannya melepas masker di lingkungan terbuka oleh pemerintah pusat sejak beberapa waktu lalu.
”Kendalanya sampai sekarang, antusiasme masyarakat sudah menurun. Mereka menganggap Covid-19 ini sudah mereda. Dulu se-Kabupaten itu dalam sehari bisa sampai seribu orang. Sekarang, untuk mencapai 600 saja susah,” kata Djatmiko, Sabtu (9/7/2022).
Meski begitu, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya dosis ketiga. Salah satu caranya yakni dengan berkolaborasi bersama sejumlah instansi terkait, seperti Badan Intelijen Negara (BIN).
Sasaran vaksinasi yakni tempat keramain. Untuk menarik warga pun harus dengan iming-iming sembako. Hal itu seperti yang akan dilaksanakan pada Sabtu (9/7/2022) malam dan Minggu (10/7/2022) pagi.
”Vaksinasi Sabtu malam pukul 19.00-20.30 WIB dilakukan di Taman Kota Purwodadi-depan gudang farmasi. Ada souvenir minyak goreng bagi 50 peserta pertama,” kata dia.
Untuk vaksinasi Minggu pagi digelar di kompleks Masjid Jabalul Khoir SImpang Lima Purwodadi dalam momentum Salat Iduladha, pukul 08.00-10.00 WIB.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi