Rabu, 19 November 2025


MURINEWS, Grobogan – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan menyisir lokasi pemotongan hewan kurban, Minggu (10/7/2022). Hal itu dilakukan untuk memastikan ternak yang akan dipotong bebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pemeriksaan pun dilakukan di beberapa lokasi, yakni Polres Grobogan dan Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima.

Kepala Disnakkan Grobogan Riyanto mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan petugas yakni mulai sebelum dipotong, proses pemotongan, hingga pembagian daging.

”Ini dalam rangka menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan menerima, karena sekarang sedang ada pandemi PMK,” tutur Riyanto.

Baca: Kasus PMK Tinggi, Disnakkan Grobogan Pastikan Hewan Kurban Aman

Dia menambahkan, dengan pemeriksaan tersebut, pihaknya pun memastikan daging yang dibagikan terjamin keamanannya, atau tidak menjadi media penyebaran PMK.

”Sudah kita periksa, tidak ada yang menunjukkan PMK. Semua dalam keadaan sehat dan memenuhi persyaratan untuk ternak kurban,” imbuhnya.
”Sudah kita periksa, tidak ada yang menunjukkan PMK. Semua dalam keadaan sehat dan memenuhi persyaratan untuk ternak kurban,” imbuhnya.”Setiap koordinator wilayah ada timnya. Satu tim ada 3-4 orang,” kata dia.Sebagaimana diberitakan, kasus PMK di Grobogan terus naik. Per Jumat (8/7/2022) lalu, kasusnya bahkan sudah mencapai nyaris 2000 kasus dengan 45 di antaranya mati.Baca: LazisMu Grobogan Siap Bagikan Daging Kurban untuk Pasien Covid-19 Isoman dan Tenaga MedisKasus aktifnya sebanyak 1323 ekor dan 621 ekor dinyatakan sembuh. PMK di Grobogan telah tersebar di seluruh kecamatan dengan mayoritas berada di wilayah timur. Reporter: Saiful AnwarEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler