Terapkan Merdeka Belajar, SMPN 1 Purwodadi Langsung Petakan Kecenderungan Siswa

MURIANEWS, Grobogan – SMPN 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menjadi salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar di tahun ajaran baru ini.

Dalam pelaksanaannya, SMPN 1 Purwodadi lebih dulu memetakan kecenderungan belajar para peserta didik. Itu dilakukan dengan melakukan test diagnostic.

Pembantu Kepala Sekolah (PKS) Bidang Kesiswaan SMPN 1 Purwodadi, Hartono mengatakan, tes itu dilakukan sebelum MPLS dimulai.

Baca: Kurikulum Merdeka Bakal Diterapkan di Tiga SMA di Grobogan, Salah Satunya Tempat Bupati Grobogan Sekolah Dulu

”Tahun ini akan diterapkan kurikulum merdeka belajar. Karena itu, sebelum MPLS, kami laksanakan tes diagnostik untuk memetakan anak terkait kecenderungan mata pelajarannya dan kecenderungan belajarnya seperti ini. Bukan memilih yang pandai dan yang tidak,” paparnya, Senin (11/7/2022).

Hartono menambahkan, untuk menunjang kesiapan penerapan kurikulum merdeka belajar, para guru dan tenaga pendidik sebelumnya juga telah mengikuti In House Training (IHT).
Hartono menambahkan, untuk menunjang kesiapan penerapan kurikulum merdeka belajar, para guru dan tenaga pendidik sebelumnya juga telah mengikuti In House Training (IHT).MPLS sendiri sudah mulai digelar hari ini hingga Rabu (13/7/2022) nanti. Para siswa baru dikenalkan kurikulum merdeka, cara belajar efektif, sosialisasi dampak teknologi informasi, hingga pencegahan perundungan atau bullying.”Untuk materi pencegahan perundungan diisi pihak DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana). Sehingga nantinya tidak terjadi perundungan di lingkungan sekolah,” imbuhnya.Di SMPN 1 Purwodadi, jumlah peserta didik baru tahun ini ada 351 anak. Dalam pelaksaan MPLS, para peserta diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan terus mengenakan masker. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi