Kualitas Air dan Udara di Grobogan Diuji
Saiful Anwar
Rabu, 20 Juli 2022 17:08:35
MURANEWS, Grobogan – Kualitas air dan udara di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diuji. Sejumlah sampel air dan udara telah diambil untuk diteliti lebih lanjut.
Berdasarkan informasi di Instagram resmi DLH Grobogan @dlhgrobogan, Lokasi yang diambil sampel airnya untuk diuji, yakni Sungai Kesongo, Sungai Soca, dan Sendang Coyo.
Sedangkan, sampel untuk uji kualitas udara diambil di kawasan padat penduduk Pangkalan Gang 3 Purwodadi, Kawasan Industri Godong, kawasan padat lalu lintas sekitar Tugu Diponegoro Getasrejo, serta Bledug Kuwu.
Dalam pengambilan sampel itu, DLH Grobogan menggandeng pihak ketiga, yani PT Graha Mutu Persada. Selanjutnya, sampel-sampel itu dilakukan pengujian di laboratorium.
Pengambilan sampel itu sendiri sudah dilakukan pada April 2022 lalu dan Juli 2022. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui indeks kualitas air permukaan dan indeks kualitas udara ambien (udara bebas) di beberapa titik di Grobogan.
Baca: Jalan Longsor, Warga Sasak Grobogan Terisolasi Indeks kualitas air dan indeks kualitas udara ambien merupakan faktor penentu indeks kualitas lingkungan hidup (KLH).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Nugroho Agus Prastowo menyatakan, hasil laboratorium dari sampel tersebut bisa terlihat dalam beberapa waktu ke depan.
”Nanti kalau sudah ada hasilnya, kami beri informasinya,” ungkapnya, Rabu (20/7/2022).
”Nanti kalau sudah ada hasilnya, kami beri informasinya,” ungkapnya, Rabu (20/7/2022).Menurut Agus, ada beberapa parameter yang nantinya digunakan untuk menentukan kualitas air dan udara. Namun, Agus menyatakan akan memaparkannya usai hasilnya keluar nanti.“Ada beberapa parameternya. Nanti sekalian saat ada hasilnya, kami jelaskan,” imbuhnya.Kabid Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Grobogan Ita Puspitasari menambahkan, untuk parameter kualitas air permukaan yakni, tingkat Potential Hydrogen (pH), dan suhu.Kemudian, Total Suspended Solid (TSS), tingkat kekeruhan, Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Dissolved oxygen (DO), nitrat, nitrit, fecal coli, total coli dan total phospat.Sementara, parameter yang diuji untuk mengetahui kualitas udara, yakni Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2).“Parameter tersebut digunakan sebagai salah satu penentu nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Selanjutnya sampel diserahkan kepada KLHK untuk dilakukan pengujian,” kata Ita. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_303203" align="alignleft" width="1280"]

Proses pengambilan sampel udara di Grobogan. (Murianews/Istimewa DLH Grobogan)[/caption]
MURANEWS, Grobogan – Kualitas air dan udara di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diuji. Sejumlah sampel air dan udara telah diambil untuk diteliti lebih lanjut.
Berdasarkan informasi di Instagram resmi DLH Grobogan @dlhgrobogan, Lokasi yang diambil sampel airnya untuk diuji, yakni Sungai Kesongo, Sungai Soca, dan Sendang Coyo.
Sedangkan, sampel untuk uji kualitas udara diambil di kawasan padat penduduk Pangkalan Gang 3 Purwodadi, Kawasan Industri Godong, kawasan padat lalu lintas sekitar Tugu Diponegoro Getasrejo, serta Bledug Kuwu.
Dalam pengambilan sampel itu, DLH Grobogan menggandeng pihak ketiga, yani PT Graha Mutu Persada. Selanjutnya, sampel-sampel itu dilakukan pengujian di laboratorium.
Pengambilan sampel itu sendiri sudah dilakukan pada April 2022 lalu dan Juli 2022. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui indeks kualitas air permukaan dan indeks kualitas udara ambien (udara bebas) di beberapa titik di Grobogan.
Baca: Jalan Longsor, Warga Sasak Grobogan Terisolasi
Indeks kualitas air dan indeks kualitas udara ambien merupakan faktor penentu indeks kualitas lingkungan hidup (KLH).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Nugroho Agus Prastowo menyatakan, hasil laboratorium dari sampel tersebut bisa terlihat dalam beberapa waktu ke depan.
”Nanti kalau sudah ada hasilnya, kami beri informasinya,” ungkapnya, Rabu (20/7/2022).
Menurut Agus, ada beberapa parameter yang nantinya digunakan untuk menentukan kualitas air dan udara. Namun, Agus menyatakan akan memaparkannya usai hasilnya keluar nanti.
“Ada beberapa parameternya. Nanti sekalian saat ada hasilnya, kami jelaskan,” imbuhnya.
Kabid Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Grobogan Ita Puspitasari menambahkan, untuk parameter kualitas air permukaan yakni, tingkat Potential Hydrogen (pH), dan suhu.
Kemudian, Total Suspended Solid (TSS), tingkat kekeruhan, Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Dissolved oxygen (DO), nitrat, nitrit, fecal coli, total coli dan total phospat.
Sementara, parameter yang diuji untuk mengetahui kualitas udara, yakni Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2).
“Parameter tersebut digunakan sebagai salah satu penentu nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Selanjutnya sampel diserahkan kepada KLHK untuk dilakukan pengujian,” kata Ita.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi