Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, GroboganKretek teyeng atau jembatan besi karatan bekas rel kereta api yang menghubungkan Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah roboh, Kamis (21/7/2022).

Jembatan peninggalan masa penjajahan Belanda itu roboh sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir mengatakan, jembatan tersebut sudah lama tidak digunakan warga. Sebab, sudah dibangun jembatan baru di lokasi lain.

”Itu sudah tidak digunakan warga. Karena, di sebelah timur desa telah dibangun jembatan baru yang lebih aman,” kata Kapolsek.

Baca: Dibangun di Kolong Jembatan, Bangunan Liar di Grobogan Dibongkar

Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo menambahkan, peyangga jembatan di sisi utara yang masuk wilayah Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari sudah ambrol beberapa tahun sebelumnya.

”Yang baru saja ambrol (tadi pagi) itu penyangga tengah sampai selatan, ikut Tanjungsari (Kradenan),” kata dia.Menurut Budi, warga Desa Dapurno, jembatan tersebut dikenal dengan sebutan kretek teyeng atau jembatan karatan. Sebab, jembatan peninggalan masa kolonial Belanda itu sudah sepenuhnya berkarat.Meski begitu, jembatan bersejarah itu kerap digunakan muda-mudi untuk berswafoto. Bahkan, sempat ada pasangan yang melakukan prewedding di sana.”Jembatan itu memang sudah ratusan tahun. Kemarin-kemarin sempat digunakan untuk foto-foto anak muda. Mungkin sekarang ambrol karena erosi tanah,” ungkapnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler