Terpilih Jadi Ketua IDI Grobogan, Djatmiko: Stunting, AKI-AKB Masih Tinggi
Saiful Anwar
Jumat, 29 Juli 2022 17:40:45
MURIANEWS, Grobogan – Dr Djatmiko terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Grobogan untuk periode 2022-2025. Ia terpilih dalam musyawarah cabang IDI Grobogan, Kamis (28/7/2022) di Hotel 21 Purwodadi.
Usai terpilih Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan itu menyatakan siap melanjutkan program-program kepengurusan sebelumnya.
Selain itu, dia menyatakan bakal bersinergi dengan pemerintah untuk penanganan masalah kesehatan di Grobogan.
”Khususnya seperti stunting, AKI (angka kematian ibu) dan AKB (angka kematian bayi) yang masih tinggi,” kata dia, Jumat (29/7/2022).
Baca: Turunkan AKI/AKB dan Stunting Grobogan, KPM PKH DilibatkanSelain itu, juga permasalahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menurutnya dinamikanya semakin hari semakin bervariasi.
Menurutnya, hal itu butuh komunikasi antara pemerintah, IDI, dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara kesehatan di Indonesia.
Menurutnya, hal itu butuh komunikasi antara pemerintah, IDI, dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara kesehatan di Indonesia.Lebih lanjut, dia mengaku ingin kembali menyatukan para dokter. Yakni agar IDI tetap satu dan bergerak serta berbakti untuk negeri.Kemudian yang terakhir, dr Djatmiko ingin meningkatkan kompetensi para dokter.”Ketiga, meningkatkan kompetensi di era digitalisasi dengan sistem aplikasi yang sesuai dengan kemajuan zaman,” imbuhnya.Atas terpilihnya dirinya, dia pun meminta doa kepada semua masyarakat Grobogan agar dapat mengemban tugas dengan amanah. Dia pun meminta masukan dan bimbingan apabila memang terdapat kesalahan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_305450" align="alignleft" width="776"]

Ketua IDI Grobogan 2022-2025, dr. Djatmiko. (Murianews/Istimewa Djatmiko)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Dr Djatmiko terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Grobogan untuk periode 2022-2025. Ia terpilih dalam musyawarah cabang IDI Grobogan, Kamis (28/7/2022) di Hotel 21 Purwodadi.
Usai terpilih Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan itu menyatakan siap melanjutkan program-program kepengurusan sebelumnya.
Selain itu, dia menyatakan bakal bersinergi dengan pemerintah untuk penanganan masalah kesehatan di Grobogan.
”Khususnya seperti stunting, AKI (angka kematian ibu) dan AKB (angka kematian bayi) yang masih tinggi,” kata dia, Jumat (29/7/2022).
Baca: Turunkan AKI/AKB dan Stunting Grobogan, KPM PKH Dilibatkan
Selain itu, juga permasalahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menurutnya dinamikanya semakin hari semakin bervariasi.
Menurutnya, hal itu butuh komunikasi antara pemerintah, IDI, dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara kesehatan di Indonesia.
Lebih lanjut, dia mengaku ingin kembali menyatukan para dokter. Yakni agar IDI tetap satu dan bergerak serta berbakti untuk negeri.
Kemudian yang terakhir, dr Djatmiko ingin meningkatkan kompetensi para dokter.
”Ketiga, meningkatkan kompetensi di era digitalisasi dengan sistem aplikasi yang sesuai dengan kemajuan zaman,” imbuhnya.
Atas terpilihnya dirinya, dia pun meminta doa kepada semua masyarakat Grobogan agar dapat mengemban tugas dengan amanah. Dia pun meminta masukan dan bimbingan apabila memang terdapat kesalahan.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi