Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Gudang selepan padi atau tempat pengolah gabah menjadi beras milik, Muhammad Rifai (41) warga Curug, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan terbakar. Pemilik selepan “Sabar Barokah” itu pun rugi Rp 200 juta.

Kapolsek Tegowanu, Danang Essanto, Jumat (5/8/2022) mengatakan kebakaran yang terjadi Kamis (4/8/2022) itu kali pertama diketahui pekerja di sana.

Sekitar pukul 12.30 WIB, para pekerja yang sedang beristirahat melihat asap keluar dari bangunan milik korban. Mereka kemudian memberitahu teman-temannya dan memeriksa selepan padi itu. Namun, gudang itu terkunci.

Baca: Kebakaran, Pemilik Warung Makan di Tlogowungu Pati Rugi Rp 50 Juta

Mereka kemudian meminta kunci kepada pemilik gudang sekaligus diberi tahu bahwa terdapat kebakaran di dalamnya. Setelah gudang berhasil dibuka, mereka pun mendapati kebakaran di bagian pemanas.

”Kejadian itu pun dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB. Warga sekitar kemudian juga membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkapnya.
”Kejadian itu pun dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB. Warga sekitar kemudian juga membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkapnya.Pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman dengan dibantu warga. Selang satu jam kemudian, api dapat dipadamkan.”Berdasarkan hasil olah TKP Tim Inafis Polres Grobogan, penyebab kebakaran diduga dari tungku pembakaran bara api yang digunakan untuk bak pemanas gabah,” tambah Kapolsek.Atas kejadian tersebut, pihaknya pun meminta kepada warga lebih berhati-hati terhadap benda yang memiliki potensi terbakar. Apalagi, kini telah masuk musim kemarau yang biasanya kejadian kebakaran meningkat. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler