– Perwakilan World Health Organizaton (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia di Indonesia memantau pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2022).
Pantauan hari ini merupakan hari kedua. Sebelumnya, Senin (8/8/2022), perwakilan WHO menyambangi imunisasi anak di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi. Pewakilan dari WHO tersebut yakni dr Chandrakhant Moghe asal India.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Grobogan, Djatmiko mengatakan, kedatangan WHO untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev).
”Pada intinya melakukan monev. Kaitannya dengan pelaksanaan BIAN. Di mana sasarannya untuk anak awal lima tahun. Kemudian juga melihat antusiasme masyarakat, seperti apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, sebenarnya pelaksanaan imunisasi ini ada dua tahap.
Lebih lanjut, dia menerangkan, sebenarnya pelaksanaan imunisasi ini ada dua tahap.Sebelumnya, pada Juni-Juli 2022 lalu telah dilakukan pelaksanaan program Imunisasi Kejar. Yakni program mengejar target imunisasi dasar yang pada pandemi Covid-19 lalu capaiannya tidak sesuai harapan.”Kalau yang BIAN ini kaitannya dengan vaksin campak rubella, untuk anak usia sembilan bulan sampai 59 bulan. Tidak memandang statusnya, dia harus diberikan itu untuk pencegahan terhadap campak rubella,” imbuhnya.Djatmiko menambahkan, pihaknya juga meminta dukungan Bupati Grobogan Sri Sumarni untuk menyukseskan program BIAN tersebut. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_307791" align="alignleft" width="1024"]

Perwakilan WHO menyambangi pelaksanaan BIAN di Bologarang, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2022). (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Perwakilan World Health Organizaton (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia di Indonesia memantau pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2022).
Pantauan hari ini merupakan hari kedua. Sebelumnya, Senin (8/8/2022), perwakilan WHO menyambangi imunisasi anak di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi. Pewakilan dari WHO tersebut yakni dr Chandrakhant Moghe asal India.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Grobogan, Djatmiko mengatakan, kedatangan WHO untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev).
”Pada intinya melakukan monev. Kaitannya dengan pelaksanaan BIAN. Di mana sasarannya untuk anak awal lima tahun. Kemudian juga melihat antusiasme masyarakat, seperti apa,” ujarnya.
Baca: Ini Dampak yang Bisa Terjadi pada Bayi jika Tidak Diimunisasi, Penting Diperhatikan!
Lebih lanjut, dia menerangkan, sebenarnya pelaksanaan imunisasi ini ada dua tahap.
Sebelumnya, pada Juni-Juli 2022 lalu telah dilakukan pelaksanaan program Imunisasi Kejar. Yakni program mengejar target imunisasi dasar yang pada pandemi Covid-19 lalu capaiannya tidak sesuai harapan.
”Kalau yang BIAN ini kaitannya dengan vaksin campak rubella, untuk anak usia sembilan bulan sampai 59 bulan. Tidak memandang statusnya, dia harus diberikan itu untuk pencegahan terhadap campak rubella,” imbuhnya.
Djatmiko menambahkan, pihaknya juga meminta dukungan Bupati Grobogan Sri Sumarni untuk menyukseskan program BIAN tersebut.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi