Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Dua museum purbakala di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diresmikan, Senin (15/8/2022).

Kedua museum itu, yakni Museum Situs Gajahan Sendang Gandri atau museum lapangan dan Museum Banjarejo.

Peresmian Museum lapangan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Iskandar Mulia Siregar.

Baca: Banjarejo Grobogan Kini Punya Dua Museum Purbakala

Kemudian, Kepala Museum Geologi Bandung R. Isnu Hajar Sulistyawan, dan Guru Besar KK Paleontologi dan Geologi Kuarter Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim.

Sedangkan, peresmian Museum Banjarejo ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita.

Dalam sambutannya, Kepala BPSMP Sangiran Iskandar Mulia Siregar mengatakan, terwujudnya museum lapangan tersebut merupakan kerjasama beberapa pihak.

”Ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Grobogan, BPSMP Sangiran, Museum Geologi Bandung, dan ITB,” ungkapnya.
”Ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Grobogan, BPSMP Sangiran, Museum Geologi Bandung, dan ITB,” ungkapnya.Penemuan fosil kali pertama di desa itu terjadi pada 2017 lalu. Setelah itu, dilakukan penelitian-penelitian lanjutan hingga terwujud museum seperti sekarang ini.Letak museum lapangan itu sendiri sekitar satu kilometer dari Balaidesa Banjarejo. Dinamakan museum lapangan karena letaknya di lokasi ditemukannya fosil pertama.Dia pun berharap dengan diresmikannya museum ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.”Apa yang kita kerjakan ini harapannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Selamat datang di Museum Gajahan Sendang Gandri,” tambahnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler