Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Temuan fosil di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng disebut mirip dengan temuan yang ditemukan di Situs Patiayam, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus dan Sangiran di Sragen.

Itu diungkapkan Guru Besar Keahlian dan Keilmuan (KK) Paleontologi dan Geologi Kuarter Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Yahdi Zaim.

“Fosil-fosil yang dijumpai di Banjarejo, itu boleh dikatakan mirip dengan yang ditemukan di derah Patiayam (Kudus), Sangiran, kemudian di derah Bumiayu dan Semodo di Tegal,” katanya.

”Hanya memang, kalau dilihat dari lapisan tempat fosil itu ditemukan, di Banjarejo ini relatif muda,” imbuhnya dalam seminar virtual bertajuk Jejak Kehidupan Purba Banjarejo yang digelar di Balai Kesenian Banjarejo, Senin (15/8/2022).

Baca: Dua Museum Purbakala di Banjarejo Grobogan Diresmikan

Dia melanjutkan, untuk di Patiayam sekitar 1,5 juta tahun yang lalu (TYL) hingga 700 ribu TYL. Kemudian di Bumiayu sekitar 1,5 juta TYL, dan di Sangiran lebih tua lagi. Data yang bisa dijumpai, dari lapisan yang mengandung fosil besar atau dicurigai sebagai fosil manusia, usianya sekitar 131 ribu TYL.”Jadi kalau dalam bahasa paleontologi, bahasa geologi, umurnya itu pleistosen akhir. Kalau di Patiayam dan Bumiayu itu dari masa pleistosen awal sampai pleistosen akhir ada,” paparnya.Dalam talkshow yang disiarkan secara daring di channel Youtube Museum Geologi itu, turut menjadi pembicara yakni Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Iskandar Mulia Siregar. Kemudian Kepala Museum Geologi Bandung R Isnu Hajar Sulistyawan, dan Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler