– Museum Situs Gajahan Sendang Gandri Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah disebut sebagai museum berkonsep lapangan yang pertama.
Klaim itu diungkapkan Wahyu Widianta, salah satu peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran dalam Tur Pameran dan Talkshow Jejak Kehidupan Purba Banjarejo, Senin (15/8/2022).
Saat itu, Wahyu menyebut Museum Situs Gajahan Sendang Gandri dibuat dengan konsep lapangan. Konsep itu menjadi yang pertama.
”Ini temuan spektakuler. Dan ini juga saya pikir baru pertama konsep museum lapangan ini. Baru pertama ini,” katanya yang juga siarkan di Channel YouTube Museum Geologi.
Lantaran merupakan yang pertama, ia pun berharap keberadaan Museum Situs Gajahan Sendang Gandri dipikirkan ke depannya. Terutama terkait pengelolaannya.
”Yang kita pikirkan ke depan bagaimana, pengeloaannya nanti seperti apa,” kata Wahyu.
Menurutnya, dibutuhkan SDM dengan kapasitas yang mumpuni untuk mengelola museum tersebut. Dia pun berharap komunitas peduli fosil yang akan mengembangkan museum lapangan tersebut.”Saya berharap komunitas komunitas peduli fosil yang akan mengembangkannya. Karena ini dari karya mereka. Merekalah yang menemukan ini. Kemudian kita lakukan bantuan teknis sebagai fasilitator,” imbuhnya.Lebih lanjut, Wahyu menyatakan pihaknya pun siap melakukan pendampingan terkait pengelolaan dan pengembangan museum tersebut. Baik museum lapangan maupun Museum Banjarejo yang berada di kompleks Balai Desa Banjarejo.”Kami siap untuk melakukan pendampingan, terkait pengembangan SDM di sini. Kolaborasi ini akan terus berjalan,” paparnya.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua museum di Banjarejo diresmikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, Senin (15/8/2022) kemarin. Keduanya yakni Museum Situs Gajahan Sendang Gandri dan Museum Banjarejo. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_309123" align="alignleft" width="1557"]

Wahyu Widianta, salah satu Tim Peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran memberikan penjelasan terkait pengelolaan museum lapangan. (Murianews/Tangkapan layar Youtube Museum Geologi)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Museum Situs Gajahan Sendang Gandri Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah disebut sebagai museum berkonsep lapangan yang pertama.
Klaim itu diungkapkan Wahyu Widianta, salah satu peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran dalam Tur Pameran dan Talkshow Jejak Kehidupan Purba Banjarejo, Senin (15/8/2022).
Saat itu, Wahyu menyebut Museum Situs Gajahan Sendang Gandri dibuat dengan konsep lapangan. Konsep itu menjadi yang pertama.
”Ini temuan spektakuler. Dan ini juga saya pikir baru pertama konsep museum lapangan ini. Baru pertama ini,” katanya yang juga siarkan di Channel YouTube Museum Geologi.
Baca: Dua Museum Purbakala di Banjarejo Grobogan Diresmikan
Lantaran merupakan yang pertama, ia pun berharap keberadaan Museum Situs Gajahan Sendang Gandri dipikirkan ke depannya. Terutama terkait pengelolaannya.
”Yang kita pikirkan ke depan bagaimana, pengeloaannya nanti seperti apa,” kata Wahyu.
Menurutnya, dibutuhkan SDM dengan kapasitas yang mumpuni untuk mengelola museum tersebut. Dia pun berharap komunitas peduli fosil yang akan mengembangkan museum lapangan tersebut.
”Saya berharap komunitas komunitas peduli fosil yang akan mengembangkannya. Karena ini dari karya mereka. Merekalah yang menemukan ini. Kemudian kita lakukan bantuan teknis sebagai fasilitator,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyatakan pihaknya pun siap melakukan pendampingan terkait pengelolaan dan pengembangan museum tersebut. Baik museum lapangan maupun Museum Banjarejo yang berada di kompleks Balai Desa Banjarejo.
”Kami siap untuk melakukan pendampingan, terkait pengembangan SDM di sini. Kolaborasi ini akan terus berjalan,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua museum di Banjarejo diresmikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, Senin (15/8/2022) kemarin. Keduanya yakni Museum Situs Gajahan Sendang Gandri dan Museum Banjarejo.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi