Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Sebanyak 50 penyandang difabel di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dilatih membatik. Pelatihan digelar dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/8/2022).

Lewat kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rumah Kedelai Grobogan (RKG) Soy Bean, Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan itu diharapkan para difabel punya bekal untuk lebih mandiri.

Para difabel yang bergabung dalam Forum Komunitas Difabel Grobogan (FKDG) itu tampak antusias mengikuti workshop.

Pemateri dalam kegiatan ini yakni dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Basmalah.

Baca: HUT RI, Difabel Blora Ciptakan Batik Merah Putih

Ketua Forum Komunitas Difabel Grobogan (FKDG) Waluyo menjelaskan, mereka yang ikut serta dalam kegiatan ini dari berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan.

Dia berharap, dengan kegiatan tersebut, penyandang difabel yang masih berusia muda itu mempunyai pengalaman baru.

Kemudian, dengan belajar membuat batik ini, ke depan mereka semakin termotivasi untuk membuat sesuatu yang baru.”Harapannya mereka semakin hari semakin mandiri, produktif dan bisa menjalankan kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang positif. Jadi dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupannya,” ungkap dia.Waluyo yang juga penyandang disabilitas itu menambahkan, kegiatan workshop dan pelatihan membuat batik ini merupakan bantuan dari Kemenpora RI.Kegiatan untuk para difabel dengan usia muda itu disalurkan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan.”Yang ikut pelatihan ini umumnya adalah mereka yang usianya di bawah 30 tahun. Mereka ini masih muda-muda. Ada yang tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa yang ikut dalam pelatihan ini,” imbuhnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler