Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 usai digelar Senin dan Selasa (22-23/8/2022) lalu. Namun, penyelenggaraan itu menyisakan masalah sampah.

Produksi sampah itu datang dari penonton maupun peserta. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan mencatat, sampah yang dihasilkan dari penyelenggaraan itu mencapai 2 ton.

”Berdasarkan informasi UPTD TPA Ngembak, tonase sampah dalam waktu dua hari mencapai 2 ton,” tulis Instagram resmi DLH Grobogan @dlhkab_grobogan, Rabu (22/23/2022).

Baca: Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 Berlangsung Meriah, Ini Daftar Juaranya

Sampah-sampah yang tercecer itu menyebar di sepanjang rute karnaval. Yakni, mulai dari Alun-alun Purwodadi, Jalan DI Panjaitan, Simpang Lima Purwodadi, hingga Jalan R Soeprapto.

Usai kegiatan itu pun, petugas kebersihan langsung turun jalan membersihkan sampah. Waktu kegiatan pembersihan sampah itu pun baru selesai sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (23/8/2022).

”Di saat masyarakat setelah menonton karnaval bergegas pulang. Di situ, petugas kebersihan, petugas sapu jalan, petugas becak sampah, dan truk dump kami berjuang,” lanjut akun @dlhkab_grobogan.

Admin Instagra @dlhkab_grobogan pun mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Utama pada kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.”Mari kita peduli terhadap lingkungan, buang sampah pada tempatnya! Bersama kita menjaga keindahan dan kenyamanan taman di Kota Purwodadi,” serunya.Menanggapi hal itu, Ketua Penyelenggara Karnaval Tondi Sumarjaka menyatakan hal itu menjadi bahan evaluasi.Pada tahun-tahun berikutnya, pihaknya mendorong panitia untuk mengumumkan agar pengunjung karnaval membuang sampah pada tempatnya.”Ini menjadi evaluasi bagi kami. Di tahun-tahun yang akan datang, nanti akan kami dorong agar diumumkan ke pengunjung, agar membuang sampah pada tempatnya,” ujar Tondi, Kamis (25/8/2022). Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler