Tak Hanya Sampah, Taman-Taman di Grobogan Juga Babak Bundas Gegara Karnaval
Saiful Anwar
Kamis, 25 Agustus 2022 15:24:48
MURIANEWS, Grobogan – Usai penyelenggaraan Karnaval Pembangunan Grobogan 2022, sejumlah taman di Kabupaten Grobogan babak bundas alias rusak.
Kerusakan itu terlihat di taman-taman di Alun-alun Purwodadi, taman median turus Jalan Hayam Wuruk, Jalan DI Panjaitan, Jalan Dr Soetomo, sejumlah titik taman di Simpang Lima Purwodadi, dan di Jalan Dr Soetomo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurgoho Agus Prastowo menyebut, petugas keamanan taman kewalahan memproteksi aset-aset taman DLH oleh penonton. Sehingga, aset taman pun banyak yang rusak.
Rumput-rumput taman yang mestinya tak boleh diinjak rusak. Bahkan, beberapa mati karena diinjak-injak penonton.
”Dari evaluasi kegiatan tersebut, DLH akan melaksanakan perbaikan kembali aset-aset yang rusak,” kata dia, Kamis (25/8/2022).
Meski begitu, Agus enggan menyebutkan total kerugian dari kerusakan taman. Dia menyatakan akan segera memperbaiki taman-taman tersebut.
Baca: Duh! Sampah Karnaval Grobogan Capai 2 TonDiberitakan sebelumnya, produksi sampah dari Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 itu mencapai 2 ton. Angka itu terbilang cukup tinggi.
Diberitakan sebelumnya, produksi sampah dari Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 itu mencapai 2 ton. Angka itu terbilang cukup tinggi.Sampah-sampah itu berserakan di sepanjang rute Karnaval, mulai dari Alun-alun Purwodadi, Jalan DI Panjaitan, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Dr Soetomo, Simpang Lima Purwodadi, Jalan R Soeprapto, dan Jalan MH Thamrin.Agus Prastowo mengatakan, sebagian besar penonton belum sadar buang sampah pada tempatnya. Sehingga, jumlah sampah di area karnaval sangat banyak.”Sampah yang dibuang di area taman dan sepanjang rute karnaval sangat banyak. Dari pihak DLH sudah membersihkannya,” tutur Agus.Menanggapi hal itu, Ketua Penyelenggara Karnaval Tondi Sumarjaka menyatakan hal itu menjadi bahan evaluasi.”Ini menjadi evaluasi bagi kami. Di tahun-tahun yang akan datang, nanti akan kami dorong agar diumumkan ke pengunjung jangan sampai membuat taman rusak dan agar membuang sampah pada tempatnya,” ujar Tondi, Kamis (25/8/2022). Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_311065" align="alignleft" width="800"]

Taman di Alun-alun Purwodadi rusak usai penyelenggaraan Karnaval Pembangunan Grobogan 2022. (Murianews/Instagram @dlhkab_grobogan)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Usai penyelenggaraan Karnaval Pembangunan Grobogan 2022, sejumlah taman di Kabupaten Grobogan babak bundas alias rusak.
Kerusakan itu terlihat di taman-taman di Alun-alun Purwodadi, taman median turus Jalan Hayam Wuruk, Jalan DI Panjaitan, Jalan Dr Soetomo, sejumlah titik taman di Simpang Lima Purwodadi, dan di Jalan Dr Soetomo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurgoho Agus Prastowo menyebut, petugas keamanan taman kewalahan memproteksi aset-aset taman DLH oleh penonton. Sehingga, aset taman pun banyak yang rusak.
Rumput-rumput taman yang mestinya tak boleh diinjak rusak. Bahkan, beberapa mati karena diinjak-injak penonton.
”Dari evaluasi kegiatan tersebut, DLH akan melaksanakan perbaikan kembali aset-aset yang rusak,” kata dia, Kamis (25/8/2022).
Meski begitu, Agus enggan menyebutkan total kerugian dari kerusakan taman. Dia menyatakan akan segera memperbaiki taman-taman tersebut.
Baca: Duh! Sampah Karnaval Grobogan Capai 2 Ton
Diberitakan sebelumnya, produksi sampah dari Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 itu mencapai 2 ton. Angka itu terbilang cukup tinggi.
Sampah-sampah itu berserakan di sepanjang rute Karnaval, mulai dari Alun-alun Purwodadi, Jalan DI Panjaitan, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Dr Soetomo, Simpang Lima Purwodadi, Jalan R Soeprapto, dan Jalan MH Thamrin.
Agus Prastowo mengatakan, sebagian besar penonton belum sadar buang sampah pada tempatnya. Sehingga, jumlah sampah di area karnaval sangat banyak.
”Sampah yang dibuang di area taman dan sepanjang rute karnaval sangat banyak. Dari pihak DLH sudah membersihkannya,” tutur Agus.
Menanggapi hal itu, Ketua Penyelenggara Karnaval Tondi Sumarjaka menyatakan hal itu menjadi bahan evaluasi.
”Ini menjadi evaluasi bagi kami. Di tahun-tahun yang akan datang, nanti akan kami dorong agar diumumkan ke pengunjung jangan sampai membuat taman rusak dan agar membuang sampah pada tempatnya,” ujar Tondi, Kamis (25/8/2022).
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi