Soal Ada LGBT di Karnaval Pembangunan Grobogan, Ini Kata Panitia
Saiful Anwar
Kamis, 25 Agustus 2022 16:38:17
MURIANEWS, Grobogan – Adanya dugaan kampanye kelompok lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT) di Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 disebut sudah dicegah lebih awal.
Ketua Penyelenggara Karnaval Tondi Sumarjaka membenarkan adanya peserta tersebut. Ia menyebut, saat mendaftarkan diri, mereka mengaku sebagai kelompok musik.
”Iya, itu dari peserta umum. Pada saat mendaftar, sebagai kelompok musik,” katanya.
Baca: Disayangkan, Ada LGBT di Karnaval Pembangunan GroboganKejadian itu pun akan menjadi bahan evaluasinya ke depan. Ia berjanji, ke depan bakal melakukan mencegah sejak dilakukan technical meeting (TM).
”Pada tahun-tahun berikutnya akan ditekankan pada saat TM agar sesuai dengan identitasnya dan tidak melanggar norma,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, adanya kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang diduga ikut dalam Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 disayangkan.
Salah satunya datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Grobogan, Amin Rois Abdul Ghoni. Ia menyebut ada peserta yang seolah-olah menjadikan karnaval itu menjadi kampanye LGBT.Politis PKS itu pun menyesalkan kejadian itu. Bahkan, ia menyebut komentar MC karnaval yang seolah mendukung penampilan peserta itu.Menurutnya, seharusnya peserta harus menampilkan sesuatu yang sesuai tema, yakni ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’. Dia pun meminta panitia mencegah adanya peserta tidak sesuai norma itu.”Ya peserta (harus) sesuai tema, kemudian semangat patriot. Hindari yang tidak sesuai norma, karena warga yang hadir dari anak sekolah sampai dewasa,” paparnya.Dia pun meminta agar kejadian itu tak terulang pada penyelenggaraan berikutnya. Ia mengaku lupa nama pesertanya, namun dia memastikan peserta itu bukan dari OPD. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_311094" align="alignleft" width="2560"]

Ilustrasi Tolak LGBT[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Adanya dugaan kampanye kelompok lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT) di Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 disebut sudah dicegah lebih awal.
Ketua Penyelenggara Karnaval Tondi Sumarjaka membenarkan adanya peserta tersebut. Ia menyebut, saat mendaftarkan diri, mereka mengaku sebagai kelompok musik.
”Iya, itu dari peserta umum. Pada saat mendaftar, sebagai kelompok musik,” katanya.
Baca: Disayangkan, Ada LGBT di Karnaval Pembangunan Grobogan
Kejadian itu pun akan menjadi bahan evaluasinya ke depan. Ia berjanji, ke depan bakal melakukan mencegah sejak dilakukan technical meeting (TM).
”Pada tahun-tahun berikutnya akan ditekankan pada saat TM agar sesuai dengan identitasnya dan tidak melanggar norma,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, adanya kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang diduga ikut dalam Karnaval Pembangunan Grobogan 2022 disayangkan.
Salah satunya datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Grobogan, Amin Rois Abdul Ghoni. Ia menyebut ada peserta yang seolah-olah menjadikan karnaval itu menjadi kampanye LGBT.
Politis PKS itu pun menyesalkan kejadian itu. Bahkan, ia menyebut komentar MC karnaval yang seolah mendukung penampilan peserta itu.
Menurutnya, seharusnya peserta harus menampilkan sesuatu yang sesuai tema, yakni ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’. Dia pun meminta panitia mencegah adanya peserta tidak sesuai norma itu.
”Ya peserta (harus) sesuai tema, kemudian semangat patriot. Hindari yang tidak sesuai norma, karena warga yang hadir dari anak sekolah sampai dewasa,” paparnya.
Dia pun meminta agar kejadian itu tak terulang pada penyelenggaraan berikutnya. Ia mengaku lupa nama pesertanya, namun dia memastikan peserta itu bukan dari OPD.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi