– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, Jawa Tengah, terus mempercantik kawasan Kota Purwodadi, Grobogan. Itu dilakukan demi mendapat Adipura lagi.
Kepala DLH Grobogan Nugroho Agus Prastowo mengatakan, kawasan yang dipercantik tahun ini yakni taman median jalan di dua titik. Kedua titik itu, Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro.
”RTH (ruang terbuka hijau) kan harus bagus. Tentu untuk menambah keindahan. Selain indah kan juga harus teduh,” ujar Agus, Jumat (26/8/2022).
Agus menambahkan, anggaran pembangunan tersebut masing-masing yakni sekitar Rp 190 juta. Pembangunan dua titik tersebut ditargetkan selesai Oktober 2022 mendatang.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, selain RTH bagus, yang lebih utama sebenarnya yakni pengurangan dan pengelolaan sampah.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, selain RTH bagus, yang lebih utama sebenarnya yakni pengurangan dan pengelolaan sampah.”Yang (nilai) bobotnya tinggi itu pengurangan sampah dan pengelolaan sampah. Selain RTH bagus, pengelolaan sampah juga harus bagus,” kata dia.Menurut Agus, pengelolaan dan pengurangan sampah tidak hanya menjadi tanggungjawab DLH. Yang lebih utama, justru kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.”Kesadaran masyarakat untuk bersedia membuang sampah ke tempatnya ini harus ditingkatkan. Kami tidak bisa sendirian mengurangi sampah tanpa kesadaran masyarakat, termasuk juga harus dibantu awak media,” ungkap dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_311325" align="alignleft" width="1280"]

Median jalan di Jalan Gajah Mada, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, dipercantik demi penghargaan Adipura. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, Jawa Tengah, terus mempercantik kawasan Kota Purwodadi, Grobogan. Itu dilakukan demi mendapat Adipura lagi.
Kepala DLH Grobogan Nugroho Agus Prastowo mengatakan, kawasan yang dipercantik tahun ini yakni taman median jalan di dua titik. Kedua titik itu, Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro.
”RTH (ruang terbuka hijau) kan harus bagus. Tentu untuk menambah keindahan. Selain indah kan juga harus teduh,” ujar Agus, Jumat (26/8/2022).
Baca: Tak Hanya Sampah, Taman-Taman di Grobogan Juga Babak Bundas Gegara Karnaval
Agus menambahkan, anggaran pembangunan tersebut masing-masing yakni sekitar Rp 190 juta. Pembangunan dua titik tersebut ditargetkan selesai Oktober 2022 mendatang.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, selain RTH bagus, yang lebih utama sebenarnya yakni pengurangan dan pengelolaan sampah.
”Yang (nilai) bobotnya tinggi itu pengurangan sampah dan pengelolaan sampah. Selain RTH bagus, pengelolaan sampah juga harus bagus,” kata dia.
Menurut Agus, pengelolaan dan pengurangan sampah tidak hanya menjadi tanggungjawab DLH. Yang lebih utama, justru kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
”Kesadaran masyarakat untuk bersedia membuang sampah ke tempatnya ini harus ditingkatkan. Kami tidak bisa sendirian mengurangi sampah tanpa kesadaran masyarakat, termasuk juga harus dibantu awak media,” ungkap dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi