Irham, Mahasantri Paket Lengkap Ma’had Aly Grobogan Peraih Tiga Besar MQK Nasional
Saiful Anwar
Sabtu, 27 Agustus 2022 16:54:49
MURIANEWS, Grobogan – Irham Mukhtafi, mahasantri Ma’had Aly Faidhu Dzil Jalal Ngangkruk, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih tiga besar di Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional.
Capaian itu menjadi perstasi tingkat nasional untuk ke sekian kalinya yang diraih Irham. Meski meraih tiga besar, Irham mampu bersaing di lomba yang digelar di Sumatera Barat akhir pekan lalu itu.
Baca: Digugat Soal Seleksi Perades, Kades Tuko Grobogan: Semua Sudah Sesuai AturanPendamping Irham, M Aenur Rofik mengatakan, mahasantri asal Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu sudah mondok di Ponpes Fadllul Wahid Ngangkruk sejak 2016 lalu. Rofik menyatakan, Irham memang berbakat membaca kitab kuning atau qira’atil kutub.
”Mondoknya di sini sudah sejak 2015 atau 2016-an. Anaknya bisa dikatakan rajin dan menonjol. Dia juga percaya diri, mentalnya ada, jadi paket lengkap,” kata Rofik, Sabtu (27/8/2022).
Rofik menerangkan, sebelum menjadi mahasiswa Ma’had Aly yang masih dalam lingkup Ponpes Fadllul Wahid, Irham juga lulusan MTs dan MA di ponpes yang sama. Di ponpes itu, para santri digembleng mengaji kitab kuning sehari hingga delapan kali.
”Tujuh sampai delapan kali, tergantung tingkatan kelasnya,” imbuhnya.Untuk kelas dasar, kurikulumnya yakni penggemblengan sedisiplin mungkin. Sehingga, semakin besar tingkatan kelasnya sudah terbiasa dengan pelajaran mengaji yang padat.Lebih lanjut, Rofik menyatakan, sebenarnya secara keseluruhan ada banyak santri yang berbakat mengaji kitab kuning dan mampu diikutkan ke lomba.”Kalau untuk yang mahasantri mungkin sekitar 30 sampai 40 persen,” ungkap dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_311626" align="alignleft" width="1280"]

Irham Mukhtafi, mahasantri Ma’had Aly Faidhu Dzil Jalal Ngangkruk, Desa Bandungsari, Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Irham Mukhtafi, mahasantri Ma’had Aly Faidhu Dzil Jalal Ngangkruk, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih tiga besar di Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional.
Capaian itu menjadi perstasi tingkat nasional untuk ke sekian kalinya yang diraih Irham. Meski meraih tiga besar, Irham mampu bersaing di lomba yang digelar di Sumatera Barat akhir pekan lalu itu.
Baca: Digugat Soal Seleksi Perades, Kades Tuko Grobogan: Semua Sudah Sesuai Aturan
Pendamping Irham, M Aenur Rofik mengatakan, mahasantri asal Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu sudah mondok di Ponpes Fadllul Wahid Ngangkruk sejak 2016 lalu. Rofik menyatakan, Irham memang berbakat membaca kitab kuning atau qira’atil kutub.
”Mondoknya di sini sudah sejak 2015 atau 2016-an. Anaknya bisa dikatakan rajin dan menonjol. Dia juga percaya diri, mentalnya ada, jadi paket lengkap,” kata Rofik, Sabtu (27/8/2022).
Rofik menerangkan, sebelum menjadi mahasiswa Ma’had Aly yang masih dalam lingkup Ponpes Fadllul Wahid, Irham juga lulusan MTs dan MA di ponpes yang sama. Di ponpes itu, para santri digembleng mengaji kitab kuning sehari hingga delapan kali.
”Tujuh sampai delapan kali, tergantung tingkatan kelasnya,” imbuhnya.
Untuk kelas dasar, kurikulumnya yakni penggemblengan sedisiplin mungkin. Sehingga, semakin besar tingkatan kelasnya sudah terbiasa dengan pelajaran mengaji yang padat.
Lebih lanjut, Rofik menyatakan, sebenarnya secara keseluruhan ada banyak santri yang berbakat mengaji kitab kuning dan mampu diikutkan ke lomba.
”Kalau untuk yang mahasantri mungkin sekitar 30 sampai 40 persen,” ungkap dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi