– Pelanggan PDAM mengeluhkan airnya yang keruh. Keluhan itu diluapkan di media sosial Facebook, baru-baru ini.
Salah satu keluhan diungkapkan akun Planto Cbfc di grup Info Grobogan Update, tiga hari lalu. Akun tersebut menyertakan foto dan video di kolamnya yang keruh.
(Ouuh.. air PDAM. Kalau tidak bisa menyuplai air bersih, lebih baik tidak usah menerima pelanggan baru terus, ohh PDAM. Andai daerahku bisa ada sumber airnya, lebih baik bikin sumber air sendiri. Mau mandi kok menunggu air tenang dulu…)” tulis akun tersebut.
Keluhan air keruh sehari sebelumnya juga diungkapkan akun Zhuli Tio di grup yang sama. Akun ini juga menyertakan video air di rumahnya yang keruh.
. (Air PDAM kok seperti ini bagaimana lur?? Bayar mahal-mahal kok air kayak begini,” tulisnya.Keluhan-keluhan itu dikomentari beberapa akun. Mayoritas komentarnya pun senada, yakni mengeluhkan air di daerahnya yang kondisinya serupa, keruh.
(Di tempatku juga parah banget, Mas. Lokasi Jetis dan Jajar. Kotoran semua air pamnya),” tulis akun Indrias Mujiono. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_312515" align="alignleft" width="1080"]

Tangkapan layar keluhan warganet soal air keruh PDAM di Facebook. (Murianews/Facebook Info Grobogan Update)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Pelanggan PDAM mengeluhkan airnya yang keruh. Keluhan itu diluapkan di media sosial Facebook, baru-baru ini.
Salah satu keluhan diungkapkan akun Planto Cbfc di grup Info Grobogan Update, tiga hari lalu. Akun tersebut menyertakan foto dan video di kolamnya yang keruh.
Baca: Kades Ditahan, Pemerintahan Desa Jatipecaron Grobogan Dijalankan Sekdes
”
Ouuh.. banyu PDAM. Yen gak iso nyuplai air bersih, mbok ojo nompo pelanggan baru teruos ouuh PDAM. Andai daerahku isow ono sumber banyune luweh becik gae sumber dewe.. Arep aduos kok nunggu banyu menep disek… (Ouuh.. air PDAM. Kalau tidak bisa menyuplai air bersih, lebih baik tidak usah menerima pelanggan baru terus, ohh PDAM. Andai daerahku bisa ada sumber airnya, lebih baik bikin sumber air sendiri. Mau mandi kok menunggu air tenang dulu…)” tulis akun tersebut.
Keluhan air keruh sehari sebelumnya juga diungkapkan akun Zhuli Tio di grup yang sama. Akun ini juga menyertakan video air di rumahnya yang keruh.
”
Banyu PDAM kok koyok ngeneiki piye lur?? Bayar larang larang kok banyu koyok ngene. (Air PDAM kok seperti ini bagaimana lur?? Bayar mahal-mahal kok air kayak begini,” tulisnya.
Keluhan-keluhan itu dikomentari beberapa akun. Mayoritas komentarnya pun senada, yakni mengeluhkan air di daerahnya yang kondisinya serupa, keruh.
”Nggonku yo parah banget mas. Lokasi jetis karo Jajar. Kotoran tok banyu Pam’e. (Di tempatku juga parah banget, Mas. Lokasi Jetis dan Jajar. Kotoran semua air pamnya),” tulis akun Indrias Mujiono.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi