Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Polsek Wirosari, Polres Grobogan mengamankan lima orang terduga pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Mereka diamankan Rabu (31/8/2022).

Kelima orang tersebut diduga melakukan penimbunan karena membeli BBM subsidi menggunakan jeriken. Bahkan, mereka membeli di satu SPBU secara berulang-ulang.

”Ada lima orang kemarin yang kami amankan, dan dimintai keterangan. Mereka yang ngangsu-ngangsu itu, kami minta menunjukkan surat dari dinas terkait izin pembelian dengan jerigen,” ujar Kapolsek Wirosari AKP Wibowo, Jumat (2/9/2022).

Baca: Antrean Kendaraan di SPBU Grobogan Mengular, Khawatir Ada Kenaikan Harga BBM

Wibowo mengatakan, semua warga yang diamankan itu merupakan warga setempat. Tidak dari luar daerah.

Mereka yang diamankan itu pun dapat menunjukkan surat dari dinas terkait untuk membeli BBM dengan jeriken.

Setelah bisa menunjukkan surat itu, mereka dibolehkan pulang. Namun tidak dengan kendaraan dan jeriken yang digunakan. Dua barang itu diamankan di Mapolsek Wirosari.

Lebih lanjut, Wibowo menambahkan, mereka diamankan agar tidak terjadi kemacetan pada momen panic buying di SPBU menyusul isu kenaikan harga BBM.”Diamankan biar tidak terjadi kemacetan. Kalau tidak digitukan, nanti tidak kondusif. Karena, antreannya mereka pakai jeriken,” imbuhnya.Wibowo menerangkan, semua warga yang sempat diamankan tersebut ternyata memang hanya menjual pertalite ke desa-desa. Mereka tidak ada yang menjual solar.”Kalau solar kan bisa ke industri-industri, ini hanya pertalite yang dijual, ke desa-desa. Kalau pertalite kan harus sampai ke desa-desa, karena subsidi,” paparnya.Sebagaimana diketahui, isu naiknya BBM jenis Pertalite dan Solar sempat membuat sebagian masyarakat panic buying. Mereka rela mengantre lama hingga mengular di sejumlah SPBU. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler