Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Sejumlah warga Grobogan yang menamakan diri Aliansi Suara Rakyat Grobogan menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD setempat, Jumat (2/9/2022).

Mereka membawa spanduk protes seperti ”50 juta tak mampu menutup suara rakyat #terima kasih atas otakmu”, ”Kami bosan janji manis penguasa”, ”Itu BBM apa panjat pinang, kok naik terus”, ”Tolak kenaikan harga BBM”, dan berbagai tulisan lainnya.

Massa aksi mengawali aksinya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian diikuti dengan orasi oleh sejumlah orator.

Baca: Hingga Agustus, 58 Kebakaran Terjadi di Grobogan

Tuntutan yang disampaikan yakni penolakan kenaikan harga BBM, penolakan RKUHP, dan mewujudkan reforma agraria.

Tidak hanya isu nasional yang diangkat dalam aksi tersebut, namun isu lokal juga turut diangkat. Yakni, belum meratanya sekolah negeri dan belum adanya perguruan tinggi negeri di Grobogan.
Tidak hanya isu nasional yang diangkat dalam aksi tersebut, namun isu lokal juga turut diangkat. Yakni, belum meratanya sekolah negeri dan belum adanya perguruan tinggi negeri di Grobogan.Aksi tersebut berlangsung sekitar satu jam. Aksi berakhir setelah massa ditemui perwakilan DPRD.Ada tiga anggota dewan yang menemui. Ketiganya yakni Wakil Ketua DPRD Grobogan dari Fraksi PPP M Fatah, anggota Fraksi PKB Sukanto, dan Musapak (Fraksi PDIP).Perwakilan DPRD diminta menandatangani tuntutan yang disampaikan para peserta aksi. Usai ditandatangani, massa pun membubarkan diri. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler