– Sembilan siswa SDN 9 Purwodadi dilarikan ke Puskesmas Purwodadi I, Senin (5/9/2022). Diduga, sembilan siswa itu keracunan permen serbuk yang dibeli dari seorang penjual di dekat sekolah.
Polisi sudah mengamankan dan memeriksa P (60), penjual permen yang bikin sembilan siswa itu keracunan. Dari pemeriksaan, P kaget permen yang dijualnya membuat sembilan siswa keracunan.
Dari pengakuannya, P sudah menjual permen sebuk itu sekitar sepekan. Namun, baru kali ini ada kejadian siswa sampai mual dan muntah yang diduga usai mengkonsumsi permennya.
Dalam pemeriksaan, P mengaku mendapat permen itu dari seorang distributor di Kudus. Ia ditawari permen itu untuk dijual. Saat pertama menjual permen itu, tidak terjadi apa-apa.
”Yang satu kotak sudah habis. Tidak terjadi apa-apa. Baik-baik saja. Baru kali ini ada kejadian seperti ini,” ujar P saat diperiksa petugas Polsek Purwodadi.
P mengatakan, dalam satu bungkus mika berisi 10 buah permen serbuk. Dia mengaku membelinya sebesar Rp 13 ribu. Dia kemudian menjualnya sebesar Rp 2 ribu per buah.”Saya tidak kenal yang menjual itu. Dia menawari. Katanya sedang laris. Terus saya coba jual ternyata laku. Tadi pagi laku sembilan dari satu mika, jadi masih sisa satu,” ungkapnya.Di hadapan polisi, P menyangkal para siswa itu keracunan dari permen yang dijualnya. Ia menduga, sembilan siswa itu keracunan dari makanan lain yang dikonsumsi.”Mereka ini mungkin makan apa lagi setelah makan permen serbuk ini. Bisa jadi bukan karena permen ini,” kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_313925" align="alignleft" width="1280"]

P, (60), penjual permen serbuk yang bikin mual dan muntah di Purwodadi Grobogan, Jawa Tengah, diinterogasi di Polsek Purwodadi, Senin (5/9/2022). (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Sembilan siswa SDN 9 Purwodadi dilarikan ke Puskesmas Purwodadi I, Senin (5/9/2022). Diduga, sembilan siswa itu keracunan permen serbuk yang dibeli dari seorang penjual di dekat sekolah.
Polisi sudah mengamankan dan memeriksa P (60), penjual permen yang bikin sembilan siswa itu keracunan. Dari pemeriksaan, P kaget permen yang dijualnya membuat sembilan siswa keracunan.
Dari pengakuannya, P sudah menjual permen sebuk itu sekitar sepekan. Namun, baru kali ini ada kejadian siswa sampai mual dan muntah yang diduga usai mengkonsumsi permennya.
Baca: Sembilan Siswa SD di Grobogan Keracunan Permen
Dalam pemeriksaan, P mengaku mendapat permen itu dari seorang distributor di Kudus. Ia ditawari permen itu untuk dijual. Saat pertama menjual permen itu, tidak terjadi apa-apa.
”Yang satu kotak sudah habis. Tidak terjadi apa-apa. Baik-baik saja. Baru kali ini ada kejadian seperti ini,” ujar P saat diperiksa petugas Polsek Purwodadi.
P mengatakan, dalam satu bungkus mika berisi 10 buah permen serbuk. Dia mengaku membelinya sebesar Rp 13 ribu. Dia kemudian menjualnya sebesar Rp 2 ribu per buah.
”Saya tidak kenal yang menjual itu. Dia menawari. Katanya sedang laris. Terus saya coba jual ternyata laku. Tadi pagi laku sembilan dari satu mika, jadi masih sisa satu,” ungkapnya.
Di hadapan polisi, P menyangkal para siswa itu keracunan dari permen yang dijualnya. Ia menduga, sembilan siswa itu keracunan dari makanan lain yang dikonsumsi.
”Mereka ini mungkin makan apa lagi setelah makan permen serbuk ini. Bisa jadi bukan karena permen ini,” kata dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi