PMI Grobogan Latih Masyarakat Desa Hadapi Bencana
Saiful Anwar
Selasa, 6 September 2022 12:38:35
MURIANEWS, Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memberikan pelatihan menghadapi kebencanaan pada masyarakat desa.
Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) itu diselenggarakan selama tiga hari, yakni sejak Senin (5/9/2022) hingga Rabu (7/9/2022). Kegiatan diselenggarakan di Balai Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi.
Ada 20 orang yang mengikuti pelatihan itu. Mereka terdiri dari unsur perangkat desa, PKK, hingga karangtaruna desa setempat.
Kepala Markas PMI Djasman mengatakan, tujuan acara ini membekali masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Baca: Diduga Timbun Solar Bersubsidi, Warga Grobogan Ditangkap”Selain itu juga untuk menanggulangi masalah kesehatan. Jadi bilamana ada bencana, masyarakat semua sudah tanggap,” ungkapnya.
Djasman menjelaskan, materi yang diberikan selama pelatihan yakni tentang kepalangmerahan, pengorganisasian masyarakat, Vulnerability and capacity assessment (VCA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA).
Kemudian mitigasi bencana, peta bahaya, kerentanan, risiko, dan kapasitas (BKRK), sistem peringatan dini, rencana aksi dan sejumlah materi lainnya.”Harapannya, masyarakat dapat melakukan tindakan preventif dan tindakan awal dalam menghadapi bencana,” terangnya.Gesit Kristyawan, Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan yang juga fasilitator dalam pelatihan itu menerangkan, pelibatan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana dan kesehatan menjadi sesuatu yang penting.”Perlu kajian-kajian yang tepat untuk mengorganisir kebutuhan, sehingga meminimalkan risiko yang ada,” terangnya.Gesit menjelaskan, kegiatan SIBAT itu juga untuk merekrut relawan dari tingkat desa. Dengan begitu, diharapkan dapat menambah kapasitas SDM di PMI Kabupaten Grobogan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_314120" align="alignleft" width="1600"]

Suasana pelatihan Sibat oleh PMI Grobogan di Balai Desa Ngembak, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memberikan pelatihan menghadapi kebencanaan pada masyarakat desa.
Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) itu diselenggarakan selama tiga hari, yakni sejak Senin (5/9/2022) hingga Rabu (7/9/2022). Kegiatan diselenggarakan di Balai Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi.
Ada 20 orang yang mengikuti pelatihan itu. Mereka terdiri dari unsur perangkat desa, PKK, hingga karangtaruna desa setempat.
Kepala Markas PMI Djasman mengatakan, tujuan acara ini membekali masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Baca: Diduga Timbun Solar Bersubsidi, Warga Grobogan Ditangkap
”Selain itu juga untuk menanggulangi masalah kesehatan. Jadi bilamana ada bencana, masyarakat semua sudah tanggap,” ungkapnya.
Djasman menjelaskan, materi yang diberikan selama pelatihan yakni tentang kepalangmerahan, pengorganisasian masyarakat, Vulnerability and capacity assessment (VCA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA).
Kemudian mitigasi bencana, peta bahaya, kerentanan, risiko, dan kapasitas (BKRK), sistem peringatan dini, rencana aksi dan sejumlah materi lainnya.
”Harapannya, masyarakat dapat melakukan tindakan preventif dan tindakan awal dalam menghadapi bencana,” terangnya.
Gesit Kristyawan, Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan yang juga fasilitator dalam pelatihan itu menerangkan, pelibatan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana dan kesehatan menjadi sesuatu yang penting.
”Perlu kajian-kajian yang tepat untuk mengorganisir kebutuhan, sehingga meminimalkan risiko yang ada,” terangnya.
Gesit menjelaskan, kegiatan SIBAT itu juga untuk merekrut relawan dari tingkat desa. Dengan begitu, diharapkan dapat menambah kapasitas SDM di PMI Kabupaten Grobogan.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi