Pencaker Serbu Job Fair Grobogan, Bupati: Cari yang Dalam Daerah Saja
Saiful Anwar
Selasa, 6 September 2022 15:37:52
MURIANEWS, Grobogan – Job fair atau bursa kerja di Gedung Wisuda Budaya Purwodadi, Kabupaten Grobogan diserbu para pencari kerja (pencaker). Ada ratusan pencaker hadir di sana.
Ada 30 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan (loker) di bursa kerja itu. Perusahaan itu berasal dari Kabupaten Grobogan dan luar daerah, seperti Demak, Kudus, Pati, serta Semarang.
”Ada beberapa perusahaan dari luar Grobogan yang juga ikut membuka lowongan di job fair ini. Tapi saya minta masyarakat mempioritaskan melamar di perusahaan Grobogan saja, kan lebih dekat dengan orangtua,” ujar Bupati Grobogan Sri Sumarni usai membuka acara.
Bupati meminta masyarakat untuk memanfaatkan sebaik-baiknya Job Fair kali ini. Sebab, sudah tentu efek dari pandemi dua tahun belakangan, ada warga kehilangan pekerjaan.
”Saya harap masyarakat memanfaatkan Job Fair ini. Apalagi efek dari pandemi, banyak perusahaan yang mengurangi tenaga kerja, yang tentu sangat berdampak bagi ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Baca: Ratusan Pencaker Serbu Job Fair Grobogan: Sudah Ditunggu-tungguSementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengapresiasi kegiatan itu. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengapresiasi kegiatan itu. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.”Saya menyatakan apresiasi atas diselenggarakannya job fair ini. Sebab, akan turut menurunkan pengangguran dan kemiskinan di Jawa Tengah,” ujar dia saat hadir dalam pembukaan acara.Sakina menambahkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Tengah sebesar 5,95 persen. Atau, ada sebanyak 1,2 juta pengangguran.Pemprov sendiri sudah melakukan langkah pengurangan pengangguran itu. Selain membuka bursa kerja secara tatap muka, juga dilakukan secara virtual.”Baik secara luring seperti ini atau virtual, saya sangat mengapresiasi Job Fair seperti ini. Sebab masyarakat akan semakin terjembatani untuk mengakses perusahaan penyedia kerja,” kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_314203" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Grobogan Sri Sumarni usai membuka job fair. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Job fair atau bursa kerja di Gedung Wisuda Budaya Purwodadi, Kabupaten Grobogan diserbu para pencari kerja (pencaker). Ada ratusan pencaker hadir di sana.
Ada 30 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan (loker) di bursa kerja itu. Perusahaan itu berasal dari Kabupaten Grobogan dan luar daerah, seperti Demak, Kudus, Pati, serta Semarang.
”Ada beberapa perusahaan dari luar Grobogan yang juga ikut membuka lowongan di job fair ini. Tapi saya minta masyarakat mempioritaskan melamar di perusahaan Grobogan saja, kan lebih dekat dengan orangtua,” ujar Bupati Grobogan Sri Sumarni usai membuka acara.
Bupati meminta masyarakat untuk memanfaatkan sebaik-baiknya Job Fair kali ini. Sebab, sudah tentu efek dari pandemi dua tahun belakangan, ada warga kehilangan pekerjaan.
”Saya harap masyarakat memanfaatkan Job Fair ini. Apalagi efek dari pandemi, banyak perusahaan yang mengurangi tenaga kerja, yang tentu sangat berdampak bagi ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Baca: Ratusan Pencaker Serbu Job Fair Grobogan: Sudah Ditunggu-tunggu
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengapresiasi kegiatan itu. Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.
”Saya menyatakan apresiasi atas diselenggarakannya job fair ini. Sebab, akan turut menurunkan pengangguran dan kemiskinan di Jawa Tengah,” ujar dia saat hadir dalam pembukaan acara.
Sakina menambahkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Tengah sebesar 5,95 persen. Atau, ada sebanyak 1,2 juta pengangguran.
Pemprov sendiri sudah melakukan langkah pengurangan pengangguran itu. Selain membuka bursa kerja secara tatap muka, juga dilakukan secara virtual.
”Baik secara luring seperti ini atau virtual, saya sangat mengapresiasi Job Fair seperti ini. Sebab masyarakat akan semakin terjembatani untuk mengakses perusahaan penyedia kerja,” kata dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi