Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel permen serbuk yang diduga membuat sembilan siswa SD di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah belum keluar.

Diperkirakan, hasil pemeriksaan itu baru keluar dua pekan ke depan. Itu diungkapkan Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo kepada Murianews, Selasa (6/9/2022).

”Masih dua mingunan kata pihak lab, untuk hasilnya. Itu paling cepat. Paling lambat bisa tiga pekan lagi,” kata Kapolsek.

Sapto mengatakan ada kemungkinan penyebab sembilan siswa SDN 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan itu mengalami gejala keracunan, seperti mual hingga muntah bukan karena permen serbuk.

Sebab, para siswa SDN 1 Purwodadi yang juga mengonsumsi permen yang sama tidak terjadi apa-apa.

”Di SD lain kan ada yang mengonsumsi dan malah lebih banyak. Tapi, kami tunggu sampai sore kemarin tidak terjadi apa-apa,” ungkapnya.

Baca: Sembilan Siswa SD di Grobogan Keracunan Permen, Ini Pengakuan Penjualnya

Ditambahkan dia, para siswa yang keracunan itu, sebelum mengonsumsi permen serbuk memang memakan makanan ringan lain.

Dan, bisa jadi makanan yang dikonsumsi sebelumnya itu ada hubungannya dengan penyebab mereka mual hingga muntah.
Dan, bisa jadi makanan yang dikonsumsi sebelumnya itu ada hubungannya dengan penyebab mereka mual hingga muntah.”Jadi mereka mengonsumsi makanan lain sebelum permen serbuk itu. Tapi makanannya beda-beda. Memang terjadinya mual dan muntah setelah makan permen serbuk,” imbuhnya.Lantaran belum ada kepastian penyebab sembilan siswa itu keracunan, pihaknya pun memulangkan penjual permen serbuk yang sebelumnya sempat diamankan.Pihaknya memastikan P, penjual permen itu kooperatif apabila nantinya dipanggil kembali.”Sudah dipulangkan kemarin. Kami tidak bisa serta merta menetapkan tersangka,” kata dia.Diberitakan sebelumnya, sembilan siswa SD di Grobogan diduga keracunan setelah mengonsumsi permen serbuk, Senin (5/9/2022).Mereka mengalami pusing, mual, hingga muntah dan dilarikan ke Puskesmas Purwodadi I. Belakangan kondisi mereka membaik dan hanya menjalani rawat jalan beberapa saat kemudian. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler