Pantau Pasar Usai BBM Naik, Bupati Grobogan Dapati Harga Beras dan Cabai Naik

[caption id="attachment_314822" align="alignleft" width="1280"] Bupati Grobogan Sri Sumarni (tengah) memantau harga pangan di Pasar Induk Purwodadi menyusul naiknya BBM subsidi, Kamis (8/9/2022). (Murianews/Saiful Anwar)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Menyikapi naiknya harga BBM subsidi, Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan pemantauan sejumlah titik vital di wilayah kerjanya, Kamis (8/9/2022). Lokasi yang disisir yakni Pasar Induk Purwodadi, SPBU Nglejok, dan Gudang Bulog di Depok Kecamatan Toroh. Di pasar, Bupati mendapati harga beberapa komoditas naik, antara lain beras dan cabai. ”Dari pantauan di Pasar Induk Purwodadi, yang sudah naik ada beras dan cabai khususnya untuk yang keriting. Naiknya memang setelah BBM naik,” ungkap Bupati. Untuk beras medium, kenaikannya sebesar Rp 200 hingga Rp 400. Dari harga semula Rp 9 ribu, per kg menjadi sekitar Rp 9200 per kg hingga Rp 9400 per kg. Sedangkan, untuk beras premium, kenaikannya sudah mencapai Rp 1000. Yakni, dari sebelumnya Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 11 ribu per kg. Baca: Heboh Penculikan anak SD di Grobogan Bikin Resah, Ini Kata Polisi Sementara itu, untuk cabai juga mengalami kenaikan signifikan. Dari semula Rp 40 ribu per kg, sebelum BBM naik, kini menjadi hingga Rp 75 ribu per kg dan Rp 80 ribu per kg. Berdasar data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan, kenaikan juga terjadi pada komoditas jenis lain. Yakni cabai rawit merah dari semula Rp 35 ribu per kg, kini menjadi Rp 50 ribu per kg. Selain itu, kenaikan harga secara signifikan juga terjadi pada ikan teri. Yakni dari semula Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 75 ribu per kg. https://youtu.be/-3nmE_QFbaY Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi