Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Gedung Serbaguna di Danyang, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah diberi nama Dewi Sri. Pemberian nama itu dilakukan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan Ngadino menegaskan penamaan itu tak ada hubungannya dengan nama Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

”Iya, Gedung Serbaguna dinamakan Dewi Sri. Tidak ada hubungannya (dengan nama Bupati Grobogan, red). Di mana-mana Dewi Sri juga ada,” kata dia, Senin (26/9/2022).

”Dewi Sri itu kan Dewi Kemakmuran, yang pertama karena itu. Yang kedua, Dewi Sri kan ada hubungannya dengan tari, pertunjukan dan sebagainya, yang lambangnya wanita,” imbuhnya.

Baca: Operasi Sikat Jaran Candi 2022, Polres Grobogan Ungkap 12 Kasus Curanmor

Selain itu, kata Ngadino, simbol kemakmuran juga lekat hubungannya dengan pertanian. Hal itu berkaitan dengan status Grobogan sebagai lumbung padi.

”Kemakmuran itu kan ada hubungannya dengan padi, Grobogan kan dikenal sebagai lumbung padi,” paparnya.
”Kemakmuran itu kan ada hubungannya dengan padi, Grobogan kan dikenal sebagai lumbung padi,” paparnya.Lebih lanjut, Ngadino memaparkan, Gedung Serbaguna milik Pemkab Grobogan itu ada penambahan pintu keluar di sisi selatan. Dengan begitu, para pengunjung nantinya masuk dari barat dan keluar dari gerbang selatan.”Rencananya nanti ada pembangunan pintu keluar di jalan yang ke selatan. Jadi masuk dari barat, keluar di selatan,” imbuhnya.Adapun berdasarkan papan informasi di depan proyek tersebut, anggaran pembangunan gedung tersebut pada tahun ini yakni sebesar Rp 3,3 miliar. Pembangunan dimulai pada 31 Mei 2022 dan ditargetkan rampung pada 27 September 2022.Proyek itu dikerjakan oleh CV Simpatik Karya Mandiri dengan konsultan pengawas CV Lumbung Mustika. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler