Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Komunitas suporter sepak bola di Grobogan bersama Polres Grobogan menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10/2022).

Doa bersama yang diikuti sekitar 100 orang itu digelar di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Wisnu Adi, suporter dari Spink mengatakan, selain doa bersama, momen tersebut juga menjadi momentum perdamaian antarsuporter. Dia pun berharap para suporter fokus di komunitas masing-masing sehingga tidak terjadi gesekan.

”Kami tegaskan di Purwodadi semua damai antarsuporter. Diharapkan suporter bisa fokus ke komunitas masing-masing sehingga tidak terjadi gesekan,” kata dia.

Sementara, terkait dengan dihentikannya kompetisi, dia mengaku tak bisa berbuat banyak. Sebab, kondisinya memang tidak memungkinkan.

”Kami memang inginnya ada kompetisi, tetapi kondisinya seperti ini. Kami tetap menunggu,” imbuhnya.

Baca: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Bisa Muncul Tersangka Baru
Baca: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Bisa Muncul Tersangka BaruTurut hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, perwakilan dari Kodim 0717/Grobogan, manajemen dan panpel Persipur, serta pemain Persipur.Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi menyatakan, kegiatan doa bersama itu sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan bersama atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu (1/10/2022). Benny berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, lebih-lebih di Grobogan.Usai melaksanakan doa bersama, Polres bersama perwakilan suporter sepakbola Persipur Purwodadi dan gabungan fans sepakbola di Indonesia di Grobogan melakukan bakti sosial (baksos).Baksos dilakukan dengan membagikan bantuan paket beras 5 kg kepada masyarakat yang terdampak menyusul diberhentikannya sementara gelaran Liga 3. Antara lain, yakni kepada tukang becak dan pedagang kecil di sekitar Stadion. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler