Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Budayawan kondang Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun memberikan pemaparan tentang syukur dalam pengajian Sinau Bareng Cak Nun di Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2022) malam.

Di hadapan ribuan jemaah Maiyah, Cak Nun menjelaskan bahwa manusia tidak punya alasan untuk tidak bersyukur. Sebab, setiap saat, nikmat Allah yang dirasakan manusia tidak terhingga.

”Kita itu tidak punya alasan untuk tidak bersyukur, mulakno (makanya, red) harus pintar bersyukur. Wong kowe ki turu wae raiso kok, isone diturokke (kalian itu tidur sendiri saja tidak bisa kok, bisanya ditidurkan),” ujar Cak Nun memberi contoh.

Baca: Cak Nun Bedah Tombo Ati di Gondelan Syafaat Kanjeng Nabi Bersama Sukun 

Dalam kesempatan tersebut, ayahanda Noe Letto itu memberikan contoh kasus peristiwa bersyukur.

Cak Nun bercerita, suatu kali ada wartawan perang datang ke Afrika. Dalam perjalanan, ban rodanya pecah.

Si sopir mengatakan kepada wartawan harus  tetap bersyukur karena yang pecah bukan kedua rodanya. Namun kemudian roda lainnya juga pecah.

Kembali, si sopir meminta agar wartawan bersyukur, sebab bukan as roda yang patah. Kemudian, as roda pun ikut patah.”Si sopir kembali meminta agar wartawan bersyukur, sebab bukan punggung si wartawan yang patah. Begitulah, kita harus selalu mampu menemukan cara untuk bersyukur,” ceritanya.Baca: Cak Nun Ajak Belajar dari Kesetiaan RasulullahAdapun Sinau Bareng tersebut diselenggarakan oleh keluarga Dwi Yulianto dalam rangka tasyakuran. Turut hadir Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto dan forkompimcam setempat.Meski lokasi acara becek karena diguyur hujan sejak sore hingga menjelang dimulainya acara, namun jemaah tetap antusias mengikuti hingga selesai. Sinau Bareng berakhir sekitar pukul 23.40 WIB. Reporter: Saiful AnwarEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar