Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Mal Pelayanan Publik (MPP) Grobogan diresmikan Kamis (13/10/2022). Peresmian dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni dan wakilnya Bambang Pujiyanto.

Soft Launching itu ditandai dengan penekanan bel alarm dan pemotongan pita di MPP Grobogan. Usai peresmian, Ganjar didampingi Sri Sumarni dan FKPD berkeliling ke 30 stan layanan di MPP.

Dalam sambutannya, Ganjar menyebut, MPP diharapkan menjadi sarana keikhlasan dalam pelayanan pada masyarakat. MPP diperuntukkan bagi mereka yang tidak nyaman dengan aplikasi.

”MPP menjadi tempat pelayanan bagi mereka yang masih tidak terlalu nyaman dengan aplikasi,” katanya.

Baca: RMI NU dan FKPP Grobogan Kawal Perda Pesantren

Ganjar meminta, agar dalam pelayanannya selalu ramah kepada masyarakat. Secara khusus, dia meminta kepada petugas pelayanan untuk selalu senyum.

”Jadi kuncinya layani dengan senyum. Ada masalah apa pun di rumah, kalau sudah ke pelayanan harus senyum,” imbuhnya.

Bupati Sri dalam sambutannya menerangkan alasannya MPP dinamai Srikandi. Menurut Bupati, nama Srikandi terinspirasi dari tokoh wayang yang memiliki karakter Bersemangat.

“Selain itu juga pemberani, memiliki tekad yang kuat, dan percaya diri, juga piawai dalam olah panah. Kami berharap pelayanan di MPP ini memiliki semangat, tekat kuat dan percaya diri, serta tepat dalam mencapai tujuan utama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.Selain peresmian MPP Grobogan, di kesempatan itu juga sekaligus dilakukan pembukaan even Grobogan Fest yang berlangsung Kamis hingga Minggu (13-16/10/2022).Bupati menyatakan, digelarnya Grobogan Fest itu dalam rangka untuk terus mendorong semangat berusaha bagi para pelaku UMKM.Bupati menambahkan, untuk meningkatkan daya saing produksi, akses permodalan UKM, dan pengendalian Inflasi, Pemkab memberikan subsidi bunga kredit UKM. Program itu bekerja sama dengan PT BKK Purwodadi dan dinamakan “BKK Kumda Dewi Sri”.“Ini merupakan Kredit Usaha Mikro Daerah (Kumda) yang diberikan kepada pelaku usaha mikro atau kecil untuk membiayai kebutuhan usaha produktif dan kebutuhan modal kerja, dengan bunga 11 persen flat per tahun, subsidi dari Pemda 9 persen Sehingga nasabah hanya menanggung bunga 2 persen,” katanya.Nama Dewi Sri dipilih karena memiliki lambang kesuburan dan kemakmuran. Diharapkan melalui Kumda Dewi Sri ini, usaha mikro akan tumbuh subur dan naik kelas mejadi makmur.https://youtu.be/RhFH9KNa0s0Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler