Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Pertamina akui Pertalite tercampur air di kasus SPBU Godong. Pertalite yang yang dikeluarkan SPBU Godong, Grobogan, Jawa Tengah terdapat campuran air, sehingga menyebabkan banyak kendaraan mogok usai mengisi di SPBU itu.

Terkait kasus di SPBU Godong ini, pihak Pertamina mempersilakan warga melapor apabila mengalami dampak dari kasus tersebut. Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengakui terjadinya kontaminasi air pada BBM jenis pertalite di SPBU tersebut.

"Kasus itu memang terjadi pada pembelian Pertalite di SPBU 44.58.108, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu, 19 Oktober 2022 malam," papar Brasto, Minggu (23/10/2022).

Lebih lanjut, dia menambahkan, setelah adanya keluhan tersebut, Pertamina telah melakukan pengecekan ke tangki timbun SPBU dan ditemukan terdapat kontaminasi air. Meski demikian belum ada indikasi adanya kesengajaan dalam kasus ini.

"Kemudian BBM di tangki timbun BBM di SPBU tersebut langsung dikuras serta dilakukan flushing jalur menuju dispenser. Agar memastikan tidak ada kontaminasi air sebelum dijual ke konsumen lagi," imbuhnya.

Brasto memaparkan, SPBU menindaklanjuti keluhan kendaraan yang BBM-nya terkontaminasi air dengan membantu pengurasan BBM di kendaraan bermotor. Kemudian menggantinya dengan BBM jenis Pertamax.

BACA JUGA: Isi Pertalite di SPBU Godong, Sejumlah Kendaraan Malah MogokSelanjutnya, kepada konsumen yang memiliki keluhan dan masukan terkait produk dan layanan Pertamina, Brasto mempersilakan untuk dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomo 135. Atau bisa menghubungi lewat WA di nomor 08111350135 juga aplikasi My Pertamina, serta sosial media Pertamina lainnya.Sebelumnya, pada Sabtu (22/10/2022), sejumlah kendaraan diketahui mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Godong. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Godong AKP Daryanto.AKP Daryanto mengakui hal tersebut terjadi, namun karena pihak SPBU langsung mengganti dengan Pertamax, kejadian itu tak menimbulkan gejolak. Pihak SPBU sudah menyatakan bertanggung jawab. Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler