Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Serapan anggaran APBD Grobogan hingga Senin (24/10/2022) mencapai 62 persen. Di akhir bulan ini, serapan anggaran ditargetkan mencapai 75 persen.

”Belanja (serapan anggaran) 62 persen, akhir bulan mungkin bisa 75 persen. Karena banyak LS (pembayaran langsung) yang diajukan, proses SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana),” ujar Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Grobogan, Anang Armunanto, Senin (24/10/2022).

Menurut Anang, serapan anggaran mencapai 70-75 persen di akhir Oktober sudah termasuk bagus. Anang menyatakan, serapan anggaran tidak mungkin sampai 100 persen di akhir tahun.

”Kalau 100 persen tidak mungkin. Pasti ada SiLPA (sisa lebih pembiayaan anggaran). Rata-rata capaian 94-98 persen,” imbuhnya.

Baca: Rusak, Jembatan di Grobogan Diperbaiki Warga Secara Mandiri

Anang mengatakan, rata-rata kegiatan fisik sudah mencapai 75 persen. Itu termasuk kegiatan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus.
Anang mengatakan, rata-rata kegiatan fisik sudah mencapai 75 persen. Itu termasuk kegiatan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus.”Tapi pencairannya biasanya di November,” kata dia.Untuk diketahui, berdasarkan data DPRD Grobogan, dalam APBD Perubahan Grobogan 2022, pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 2.545.774.624.652, sedangkan belanja daerah Rp 2.853.656.553.384.Kemudian, pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 351.131.928.732, pengeluaran pembiayaan Rp 43.250.000.000, dan pembiayaan neto surplus Rp 307.881.928.732. Selanjutnya sisa lebih pembiayaan anggaran daerah setelah pembiayaan netto sebesar Rp 0. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler