Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Kenaikan harga kedelai membuat para produsen tahu di Kabupaten Grobogan menjerit. Mau tak mau, mereka pun menaikkan harga tahu produksinya.

Tak hanya, ukuran tahu produksi mereka juga lebih tipis dari biasanya. PT Tahu P di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan menjadi salah satu produsen yang mengambil opsi tersebut.

Doni, Pengelola PT Tahu P mengatakan, kedelai naik dari sebelumnya 11.800 per kg menjadi Rp 14 ribu per kg. Kenaikan tersebut sudah berlangsung sekitar sebulan ini.

”Ada sebagian yang dinaikkan, ada sebagian yang ukurannya ditipiskan,” ujar Doni, Selasa (25/10/2022).

Baca: PDIP Grobogan Mulai Jaring Bacaleg Pemilu 2024

Ia mengatakan, pihaknya menaikkan harga tahu produksinya dari Rp 27 ribu per papan menjadi Rp 30 ribu perpapan. Setiap papannya, berisi 100 biji tahu.

Ukuran tahu pun ditipiskan dari per 10 kg kedelai menjadi 350 biji tahu, kini menjadi 380 biji tahu.
Ukuran tahu pun ditipiskan dari per 10 kg kedelai menjadi 350 biji tahu, kini menjadi 380 biji tahu.Menurut Doni, itu terpaksa dilakukan agar perusahaan dengan 25 karyawan itu tetap untung.Dia berharap harga kedelai bisa turun. Dengan begitu, pihaknya tak perlu menaikkan harga tahu atau menipiskan ukuran tahu produksinya lagi.”Naiknya kedelai bikin susah. Ini cari uang susah. Jadi harga delai naik, tahu ikut naik,” kata dia.Doni menduga, penyebab naiknya harga kedelai impor langganannya ini disebabkan naiknya harga BBM. Sebab, dengan BBM naik, otomatis biaya transportasi juga naik.https://youtu.be/4Q4XqHMCOlMReporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler