Mencicipi Swike Kodok, Kuliner Khas Purwodadi Grobogan
Saiful Anwar
Rabu, 26 Oktober 2022 18:06:20
MURIANEWS, Grobogan – Swike kodok merupakan kuliner khas Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Makanan berkuah itu memiliki cita rasa khas dengan harga terjangkau.
Kuliner ini banyak dijual di Kabupaten Grobogan. Salah satunya warung Langgeng Abadi di Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi milik Sutiyem (60).
Sutiyem sudah lebih dari 25 tahun menjajakan swike kodok. Selama berjualan swike kodok, ia selalu menggunakan jenis katak sawah yang dibudidayakan. Setiap porsinya ada sekitar 10 ekor katak yang disajikan.
’’Kataknya besar kecil campur. Setiap porsi sekitar 10-an ekor,’’ kata Sutiyem, Selasa (25/10/2022).
Baca: Swike Tetap Jadi favorit saat Pulang KampungDia mengaku biasa membeli katak di pasar. Per kilogram, dia membeli sebesar Rp 60 ribu. Katak sudah dalam kondisi dikuliti.
Dalam setiap penyajian, bagian kepala, kaki bagian depan dan telapak kaki belakang selalu sudah dipotong. Sutiyem menyebutkan, dipotongnya bagian-bagian tersebut agar penikmat tidak jijik.
Dalam setiap penyajian, bagian kepala, kaki bagian depan dan telapak kaki belakang selalu sudah dipotong. Sutiyem menyebutkan, dipotongnya bagian-bagian tersebut agar penikmat tidak jijik.’’Dipotong biar tidak
gilo (jijik). Kalau masih ada kepalanya, kakinya, nanti jijik,’’ kata dia.Bahan lain sebagai bumbu yakni tauco, sledri, mrica, brambang goreng, kecap, dan ditambah sambal cabai merah.Sutiyem mematok per porsi untuk swike kuah Rp 22 ribu. Sedangkan swike goreng dipatok sebesar Rp 25 ribu.
Murianews mencoba swike kuah. Rasa dagingnya mirip daging ayam namun sedikit kenyal. Lebih mudah digigit. Rasa kuahnya juga gurih dan sedikit asam karena dibubuhi jeruk nipis. Bikin ketagihan sekali mencoba. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_327853" align="alignleft" width="1280"]

Sajian swike kuah di salah satu warung swike di Kelurahan Kalongan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. (Murianews/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Swike kodok merupakan kuliner khas Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Makanan berkuah itu memiliki cita rasa khas dengan harga terjangkau.
Kuliner ini banyak dijual di Kabupaten Grobogan. Salah satunya warung Langgeng Abadi di Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi milik Sutiyem (60).
Sutiyem sudah lebih dari 25 tahun menjajakan swike kodok. Selama berjualan swike kodok, ia selalu menggunakan jenis katak sawah yang dibudidayakan. Setiap porsinya ada sekitar 10 ekor katak yang disajikan.
’’Kataknya besar kecil campur. Setiap porsi sekitar 10-an ekor,’’ kata Sutiyem, Selasa (25/10/2022).
Baca: Swike Tetap Jadi favorit saat Pulang Kampung
Dia mengaku biasa membeli katak di pasar. Per kilogram, dia membeli sebesar Rp 60 ribu. Katak sudah dalam kondisi dikuliti.
Dalam setiap penyajian, bagian kepala, kaki bagian depan dan telapak kaki belakang selalu sudah dipotong. Sutiyem menyebutkan, dipotongnya bagian-bagian tersebut agar penikmat tidak jijik.
’’Dipotong biar tidak
gilo (jijik). Kalau masih ada kepalanya, kakinya, nanti jijik,’’ kata dia.
Bahan lain sebagai bumbu yakni tauco, sledri, mrica, brambang goreng, kecap, dan ditambah sambal cabai merah.
Sutiyem mematok per porsi untuk swike kuah Rp 22 ribu. Sedangkan swike goreng dipatok sebesar Rp 25 ribu.
Murianews mencoba swike kuah. Rasa dagingnya mirip daging ayam namun sedikit kenyal. Lebih mudah digigit. Rasa kuahnya juga gurih dan sedikit asam karena dibubuhi jeruk nipis. Bikin ketagihan sekali mencoba.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi