Ribuan Formasi PPPK di Grobogan Segera Dibuka
Saiful Anwar
Sabtu, 29 Oktober 2022 12:55:09
Berdasarkan Surat Nomor 638 tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Grobogan 2022, kebutuhan PPPK di Grobogan sebanyak 1661 orang.
Adapun rinciannya, adalah 1270 orang PPPK guru dan 391 orang PPPK tenaga kesehatan.
Dalam surat yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas itu disebutkan, kebutuhan ribuan formasi itu meliputi sejumlah posisi.
Posisi tersebut yakni guru agama Islam, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bimbingan konseling, IPA, IPS. Kemudian guru matematika, penjasorkes, PPKN, prakarya dan kewirausahaan, seni budaya, TIK, dan guru kelas.
Baca: Buruh Grobogan Minta Kenaikan UMK Minimal Rp 150 RibuAdapun sekolah unit penempatan tersebar di SD dan SMP negeri se-Kabupaten Grobogan.
Untuk posisi tenaga kesehatan, kebutuhannya antara lain yakni administrator kesehatan, apoteker, bidan, dokter, dokter gigi, dokter spesialis bedah, dokter spesiais kedokteran jiwa atau psikiatri.
Untuk posisi tenaga kesehatan, kebutuhannya antara lain yakni administrator kesehatan, apoteker, bidan, dokter, dokter gigi, dokter spesialis bedah, dokter spesiais kedokteran jiwa atau psikiatri.Kemudian, epidemiolog kesehatan, fisioterapis, perawat, pranata laboratorium kesehatan, sanitarian, asisten apoteker, bidan, perawat, perekam medis, pranata laboratorium, serta sejumlah posisi lainnya.Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Padma sebelumnya menyatakan, usulan PPPK oleh pihaknya dulunya sebanyak 1712 formasi.’’Usulan PPPK kan sudah saya sampaikan dulu, 1712. Belum dilaksanakan itu formasinya,’’ kata dia.Meski begitu, belum ada informasi pendaftaran atau seleksi PPPK tahun ini. Padma belum mengonfirmasikan saat ditanya soal seleksi. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Ribuan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Grobogan segera dibuka. Namun, kapan pendaftarannya masih belum ada kejelasan.
Berdasarkan Surat Nomor 638 tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Grobogan 2022, kebutuhan PPPK di Grobogan sebanyak 1661 orang.
Adapun rinciannya, adalah 1270 orang PPPK guru dan 391 orang PPPK tenaga kesehatan.
Dalam surat yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas itu disebutkan, kebutuhan ribuan formasi itu meliputi sejumlah posisi.
Posisi tersebut yakni guru agama Islam, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bimbingan konseling, IPA, IPS. Kemudian guru matematika, penjasorkes, PPKN, prakarya dan kewirausahaan, seni budaya, TIK, dan guru kelas.
Baca: Buruh Grobogan Minta Kenaikan UMK Minimal Rp 150 Ribu
Adapun sekolah unit penempatan tersebar di SD dan SMP negeri se-Kabupaten Grobogan.
Untuk posisi tenaga kesehatan, kebutuhannya antara lain yakni administrator kesehatan, apoteker, bidan, dokter, dokter gigi, dokter spesialis bedah, dokter spesiais kedokteran jiwa atau psikiatri.
Kemudian, epidemiolog kesehatan, fisioterapis, perawat, pranata laboratorium kesehatan, sanitarian, asisten apoteker, bidan, perawat, perekam medis, pranata laboratorium, serta sejumlah posisi lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Padma sebelumnya menyatakan, usulan PPPK oleh pihaknya dulunya sebanyak 1712 formasi.
’’Usulan PPPK kan sudah saya sampaikan dulu, 1712. Belum dilaksanakan itu formasinya,’’ kata dia.
Meski begitu, belum ada informasi pendaftaran atau seleksi PPPK tahun ini. Padma belum mengonfirmasikan saat ditanya soal seleksi.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi