Waspada! Grobogan Marak Bencana dalam Dua Pekan Terakhir, Ini Rinciannya
Saiful Anwar
Kamis, 3 November 2022 20:15:33
MURIANEWS, Grobogan – Masyarakat Grobogan perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Pasalnya, hujan deras yang melanda Grobogan, Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir sudah menimbulkan sejumlah bencana alam di beberapa tempat.
BPBD Grobogan merangkum kejadian
bencana selama dua pekan terakhir. Antara lain, Pada 15 Oktober 2022, angin kencang melanda Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, hingga merusak rumah warga.
Sehari berikutnya, banjir melanda Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo yang mengakibatkan jalan dan sumur garam tegenang. Kemudian pada 19 Oktober 2022, banjir melanda wilayah Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi.
Baca juga: Talang Bocor saat Hujan Deras, Pasar Induk Purwodadi Grobogan KebanjiranMasih pada hari yang sama, terjadi tanah longsor di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer yang merusak jembatan akses jalan warga.
Kemudian pada 21 Oktober 2022, banjir yang menggenangi akses jalan terjadi di sejumlah desa. Yakni, Desa Deras, Ngombak, Padas, dan Klitikan di Kecamatan Kedungjati dan Desa Penadaran, Kecamatan Gubug. Pada hari yang sama, bencana tanah longsor hingga merusak bahu jalan terjadi di Desa Monggot, Kecamatan Geyer.
Pada 23 Oktober 2022, angin kencang di Desa Wates, Kecamatan Kedungjati mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Masih pada hari yang sama, musibah angin kencang dan pohon tumbang menimpa kantor Dinas Perhubungan Grobogan di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.
Pada 23 Oktober 2022, angin kencang di Desa Wates, Kecamatan Kedungjati mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Masih pada hari yang sama, musibah angin kencang dan pohon tumbang menimpa kantor Dinas Perhubungan Grobogan di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.Terkhir, pada 30 Oktober 2022, tanah longsor terjadi di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Akibatnya, satu rumah tergerus bantaran sungai.Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih meminta kepada masyarakat untuk senantiasa waspada akan terjadinya bencana. Apalagi, cuaca tidak menentu.”Masyarakat kami minta untuk selalu waspada, karena bencana bisa terjadi kapan saja, apalagi di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini,” kata Endang, Kamis (3/11/2022). Reporter: Saiful AnwarEditor: Dani Agus
[caption id="attachment_330095" align="alignleft" width="1600"]
Foto: Rumah rusak akibat banjir yang melanda di Penadaran, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Masyarakat Grobogan perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Pasalnya, hujan deras yang melanda Grobogan, Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir sudah menimbulkan sejumlah bencana alam di beberapa tempat.
BPBD Grobogan merangkum kejadian
bencana selama dua pekan terakhir. Antara lain, Pada 15 Oktober 2022, angin kencang melanda Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, hingga merusak rumah warga.
Sehari berikutnya, banjir melanda Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo yang mengakibatkan jalan dan sumur garam tegenang. Kemudian pada 19 Oktober 2022, banjir melanda wilayah Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi.
Baca juga: Talang Bocor saat Hujan Deras, Pasar Induk Purwodadi Grobogan Kebanjiran
Masih pada hari yang sama, terjadi tanah longsor di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer yang merusak jembatan akses jalan warga.
Kemudian pada 21 Oktober 2022, banjir yang menggenangi akses jalan terjadi di sejumlah desa. Yakni, Desa Deras, Ngombak, Padas, dan Klitikan di Kecamatan Kedungjati dan Desa Penadaran, Kecamatan Gubug. Pada hari yang sama, bencana tanah longsor hingga merusak bahu jalan terjadi di Desa Monggot, Kecamatan Geyer.
Pada 23 Oktober 2022, angin kencang di Desa Wates, Kecamatan Kedungjati mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Masih pada hari yang sama, musibah angin kencang dan pohon tumbang menimpa kantor Dinas Perhubungan Grobogan di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.
Terkhir, pada 30 Oktober 2022, tanah longsor terjadi di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Akibatnya, satu rumah tergerus bantaran sungai.
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih meminta kepada masyarakat untuk senantiasa waspada akan terjadinya bencana. Apalagi, cuaca tidak menentu.
”Masyarakat kami minta untuk selalu waspada, karena bencana bisa terjadi kapan saja, apalagi di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini,” kata Endang, Kamis (3/11/2022).
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Dani Agus
