Diberitakan sebelumnya, seekor sapi sesak napas, demam, hingga tidak doyan makan usai diberikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Padahal, sebelum diberikan vaksinasi, sapi tersebut normal-normal saja.
Melihat sapinya tidak doyan makan, pemilik sapi itu, Suwito pun melaporkannya kepada petugas, melalui kepala dusun setempat. Kejadian itu pun disampaikan kepada petugas. Sakitnya si sapi itu pun diduga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin PMK.
’’Petugas datang sore hari setelah melakukan vaksinasi di tempat lain. Sapi saya disuntik vitamin. Kemudian sehari setelahnya membaik, sekarang sudah mau makan lagi,’’ kata Suwito, Sabtu (5/11/2022).
Kepala Disnakkan Grobogan Riyanto meminta pada masyarakat segera melapor apabila sapi mengalami demam setelah dilakukan vaksinasi. Sebab, memang ada sebagian ternak setelah divaksin mengalami gejala demam.
’’Masyarakat kami minta melapor. Kalau segera dilaporkan, kemudian dikasih vitamin, biasanya membaik,’’ kata dia.Riyano menyatakan, memang ada beberapa ternak yang demam setelah divaksin. Menurut dia, hal itu bukan disebabkan oleh vaksin, melainkan Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau penyakit ternak yang biasanya menyerang sapi.Dia menambahkan, ternak yang sudah divaksinasi oleh pihaknya mencapai puluhan ribu, dengan total sudah 86.305 vaksin. Pihaknya terus menggalakkan vaksinasi agar ternak terlindung dari PMK. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Sapi yang sempat sesak napas dan enggak doyan makan di Desa Pilangpayung, Toroh, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya membaik. Hal itu setelah petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan memberikan vitamin.
Diberitakan sebelumnya, seekor sapi sesak napas, demam, hingga tidak doyan makan usai diberikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Padahal, sebelum diberikan vaksinasi, sapi tersebut normal-normal saja.
Melihat sapinya tidak doyan makan, pemilik sapi itu, Suwito pun melaporkannya kepada petugas, melalui kepala dusun setempat. Kejadian itu pun disampaikan kepada petugas. Sakitnya si sapi itu pun diduga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin PMK.
Baca: Sapi di Grobogan Demam dan Sesak Nafas, KIPI Vaksin PMK?
’’Petugas datang sore hari setelah melakukan vaksinasi di tempat lain. Sapi saya disuntik vitamin. Kemudian sehari setelahnya membaik, sekarang sudah mau makan lagi,’’ kata Suwito, Sabtu (5/11/2022).
Kepala Disnakkan Grobogan Riyanto meminta pada masyarakat segera melapor apabila sapi mengalami demam setelah dilakukan vaksinasi. Sebab, memang ada sebagian ternak setelah divaksin mengalami gejala demam.
’’Masyarakat kami minta melapor. Kalau segera dilaporkan, kemudian dikasih vitamin, biasanya membaik,’’ kata dia.
Riyano menyatakan, memang ada beberapa ternak yang demam setelah divaksin. Menurut dia, hal itu bukan disebabkan oleh vaksin, melainkan Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau penyakit ternak yang biasanya menyerang sapi.
Dia menambahkan, ternak yang sudah divaksinasi oleh pihaknya mencapai puluhan ribu, dengan total sudah 86.305 vaksin. Pihaknya terus menggalakkan vaksinasi agar ternak terlindung dari PMK.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
