Jumat, 21 November 2025


Mereka datang untuk belajar mengelola sampah di sana. Dengan didampingi para guru, sekitar 50 anak TK IT Al Firdaus Purwodadi itu berkeliling di area TPA.

Di sana, anak-anak dikenalkan dari awal pengomposan, hingga pengelolaan magot BSF atau belatung lalat hitam pemakan sampah organik.

’’Siswa juga dikenalkan cara pemilahan sampah, pengenalan alat pembuat bahan bakar alternatif, hingga alat pemusnah limbah berbahaya dan pengelolaan IPLC (Izin Pembuangan Limbah Cair),’’ ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Nugroho Agus Prastowo melalui Sub Koordinator Penanganan Sampah, Noer Rochman.

Baca: Lengkapi Sarpras, RSUD Gubug Grobogan Dikucuri Rp 6 Miliar

Lebih lanjut, para anak-anak juga diajak melihat timbunan sampah. Yakni melalui perlakuan pelapisan tanah di atasnya dengan bantuan alat berat. Para siswa pun antusias mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir.

Noer Rochman menyebut kegiatan ini menjadi pertama kalinya. Dia pun berharap agar semakin banyak agenda serupa, sehingga para calon penerus bangsa ini lebih mencintai lingkungan dengan peduli terhadap kebersihan.’’Ini kegiatan pertama kalinya. Topik yang diangkat tadi adalah mengenal dan memilah sampah dengan benar,’’ tambahnya.Menurut Noer Rochman, pembelajaran pengelolaan sampah sejak dini sangat penting. Hal itu agar memberi kesan kepada anak untuk selalu bertanggung jawab dalam mengelola sampahnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler