Kabar penemuan mayat itu menghebohkan warga sekitar. Sebelum dievakuasi, video terkait penemuan mayat itu sempat viral di media sosial.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrikan mengatakan, mayat berkelamin laki-laki itu diduga sudah tenggelam tiga hari yang lalu. Saat ditemukan, mayat itu masih mengenakan sepatu.
’’Mayat masih mengenakan sepatu dan perut sudah dalam keadaan buncit,’’ ujar dia.
Masrikan menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari rumput di pinggiran sungai Lusi. Curiga yang dilihatnya mayat, si pencari rumput pun memberitahukannya kepada warga sekitar.
’’Warga kemudian melaporkan ke kepala desa, Polsek terdekat, serta BPBD Grobogan,’’ tambahnya.
’’Warga kemudian melaporkan ke kepala desa, Polsek terdekat, serta BPBD Grobogan,’’ tambahnya.Petugas pun kemudian mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Grobogan, mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi untuk divisum.Sementara itu, Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto mengatakan, mayat laki-laki itu kira-kira berusia 55 tahun. Tubuh korban tertutup lumpur.’’Wajahnya sudah rusak, kira-kira usianya 55 tahun. Badannya tertutup lumpur, pakai kaos putih,’’ katanya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Lusi turut Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kabar penemuan mayat itu menghebohkan warga sekitar. Sebelum dievakuasi, video terkait penemuan mayat itu sempat viral di media sosial.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrikan mengatakan, mayat berkelamin laki-laki itu diduga sudah tenggelam tiga hari yang lalu. Saat ditemukan, mayat itu masih mengenakan sepatu.
’’Mayat masih mengenakan sepatu dan perut sudah dalam keadaan buncit,’’ ujar dia.
Baca: Ini Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Sungai Bendoharjo Grobogan
Masrikan menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari rumput di pinggiran sungai Lusi. Curiga yang dilihatnya mayat, si pencari rumput pun memberitahukannya kepada warga sekitar.
’’Warga kemudian melaporkan ke kepala desa, Polsek terdekat, serta BPBD Grobogan,’’ tambahnya.
Petugas pun kemudian mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Grobogan, mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi untuk divisum.
Sementara itu, Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto mengatakan, mayat laki-laki itu kira-kira berusia 55 tahun. Tubuh korban tertutup lumpur.
’’Wajahnya sudah rusak, kira-kira usianya 55 tahun. Badannya tertutup lumpur, pakai kaos putih,’’ katanya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi