Gelar Karya, Siswa SD di Grobogan Diajari Wirausaha dan Hidup Sehat
Saiful Anwar
Sabtu, 19 November 2022 16:16:00
Kepala SD Negeri 1 Tirem Jarmini mengatakan, kegiatan di halaman sekolahnya itu merupakan salah satu implementasi Kurikulum Merdeka. Di mana salah satu penekanannya untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
Jarmini menyebutkan SD Negeri 1 Tirem sendiri menjadi satu-satu SD di Kecamatan Brati yang lolos sebagai sekolah penggerak Kurikulum Merdeka.
’’Ini baru tahun pertama. Kami mengambil tema untuk kelas I itu kearifan lokal. Sedangkan, untuk kelas IV kami kenalkan kewirausahaan,’’ kata Jarmini, Sabtu (19/11/2022).
Baca: Pelaku Usaha di Grobogan Dilatih Jadi Wirausaha Andal Lewat Program InkubasiDikatakan dia, pengenalan kewirausahaan itu diwujudkan dengan diadakannya Market Days. Para siswa Kelas IV diminta menjual makanan ringan yang sebelumnya dibeli dari kantin setempat.
’’Jadi pihak sekolah memborong seluruh dagangan kantin. Kemudian, dagangan itu dijual kembali dengan harga yang sama oleh para siswa kelas IV,’’ katanya.
Dia melanjutkan, makanan yang dijual di kantin sepenuhnya bukan makanan instan. Pihak sekolah, kata Jarmini, juga ingin mendidik para siswa untuk memilih makanan yang sehat.
’’Semua makanan diproses oleh ibu kantin sendiri, tidak ada makanan instan seperti chiki-chiki. Memang, kami ajarkan memakan makanan yang lebih sehat sejak dini,’’ paparnya.Transaksinya pun unik. Yakni menggunakan kertas bertuliskan angka Rp 1000 dan Rp 2000. Tentunya, untuk mendapatkan alat transaksi itu, para siswa harus menukarkan uangnya lebih dulu. Jika alat transaksi masih ada sisa atau tidak digunakan, dikembalikan lagi uangnya.
Baca: 2 Maling Kotak Amal Sragen Ngaku 12 Kali Beraksi di Jateng, 1 di GroboganSementara itu, terkait dengan kearifan lokal, pihak sekolah ingin agar para siswa lebih mengenal permainan tradisional yang kini hampir tergantikan dengan maraknya game online.Dalam memperkenalkan permainan tradisional itu juga dikenalkan pula lagu tradisional Jawa seperti Cublak-Cublak Suweng, Gambang Suling, Kodok Ngorek, Gundul-Gundul Pacul, dan Padang Bulan.https://youtu.be/tAgo-qSNmRAReporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Para siswa SD Negeri 1 Tirem, Brati, Grobogan, Jawa Tengah dilatih menjadi entrepreneur atau wirausaha sejak dini. Salah satu upayanya, yakni diselenggarakannya Gelar Projek Market Days.
Kepala SD Negeri 1 Tirem Jarmini mengatakan, kegiatan di halaman sekolahnya itu merupakan salah satu implementasi Kurikulum Merdeka. Di mana salah satu penekanannya untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
Jarmini menyebutkan SD Negeri 1 Tirem sendiri menjadi satu-satu SD di Kecamatan Brati yang lolos sebagai sekolah penggerak Kurikulum Merdeka.
’’Ini baru tahun pertama. Kami mengambil tema untuk kelas I itu kearifan lokal. Sedangkan, untuk kelas IV kami kenalkan kewirausahaan,’’ kata Jarmini, Sabtu (19/11/2022).
Baca: Pelaku Usaha di Grobogan Dilatih Jadi Wirausaha Andal Lewat Program Inkubasi
Dikatakan dia, pengenalan kewirausahaan itu diwujudkan dengan diadakannya Market Days. Para siswa Kelas IV diminta menjual makanan ringan yang sebelumnya dibeli dari kantin setempat.
’’Jadi pihak sekolah memborong seluruh dagangan kantin. Kemudian, dagangan itu dijual kembali dengan harga yang sama oleh para siswa kelas IV,’’ katanya.
Dia melanjutkan, makanan yang dijual di kantin sepenuhnya bukan makanan instan. Pihak sekolah, kata Jarmini, juga ingin mendidik para siswa untuk memilih makanan yang sehat.
’’Semua makanan diproses oleh ibu kantin sendiri, tidak ada makanan instan seperti chiki-chiki. Memang, kami ajarkan memakan makanan yang lebih sehat sejak dini,’’ paparnya.
Transaksinya pun unik. Yakni menggunakan kertas bertuliskan angka Rp 1000 dan Rp 2000. Tentunya, untuk mendapatkan alat transaksi itu, para siswa harus menukarkan uangnya lebih dulu. Jika alat transaksi masih ada sisa atau tidak digunakan, dikembalikan lagi uangnya.
Baca: 2 Maling Kotak Amal Sragen Ngaku 12 Kali Beraksi di Jateng, 1 di Grobogan
Sementara itu, terkait dengan kearifan lokal, pihak sekolah ingin agar para siswa lebih mengenal permainan tradisional yang kini hampir tergantikan dengan maraknya game online.
Dalam memperkenalkan permainan tradisional itu juga dikenalkan pula lagu tradisional Jawa seperti Cublak-Cublak Suweng, Gambang Suling, Kodok Ngorek, Gundul-Gundul Pacul, dan Padang Bulan.
https://youtu.be/tAgo-qSNmRA
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi