Itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty di Sosialisasi Peran Kemitraan UMKM dan BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Purwodadi, Grobogan, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, pemuda memiliki peranan penting untuk kemajuan di berbagai bidang. Lebih lagi, mereka merupakan kelompok dominan dalam demografi di Indonesia.
Di hadapan para peserta, Evita mengatakan BUMN dan UMKM memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian. BUMN memiliki aset hingga Rp 9 Ribu Triliun dan menyumbang pajak triliunan pula setiap tahun.
Sementara, UMKM juga menjadi kekuatan besar di tengah krisis 1998 dan pandemi Covid-19 yang kini belum berakhir.
’’BUMN memiliki total aset Rp 9 Ribu Triliun, yang nilainya setara 53 persen dari PDB (produk domestic bruto). Begitu juga dengan UMKM, yang menjadi kekuatan besar kita. Krisis yang kita hadapi pada 1998 dan pandemi Covid-19, UMKM memegang tonggak perekonomian,’’ paparnya.
Evita menyebut, pemerintah telah menyadari pentingnya peran UMKM. Karena itu, kemudian banyak bantuan yang dikucurkan, di antaranya menyasar ke UMKM. Bantuan itu juga untuk menjaga daya beli masyarakat.Menurut Evita, para pemuda harus menjaga optimisme. Sebab, masa depan bangsa ada di tangan pemuda.’’Jangan tumbuhkan pesimisme, kita harus optimis. Pemuda harus kreatif,’’ katanya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Para pemuda di Kabupaten Grobogan diminta ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Mereka pun diminta memahami terkait UMKM serta peranan BUMN.
Itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty di Sosialisasi Peran Kemitraan UMKM dan BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Purwodadi, Grobogan, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, pemuda memiliki peranan penting untuk kemajuan di berbagai bidang. Lebih lagi, mereka merupakan kelompok dominan dalam demografi di Indonesia.
Baca: SPBU Ngabenrejo Grobogan Kena Sanksi, Ini Penyebabnya
Di hadapan para peserta, Evita mengatakan BUMN dan UMKM memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian. BUMN memiliki aset hingga Rp 9 Ribu Triliun dan menyumbang pajak triliunan pula setiap tahun.
Sementara, UMKM juga menjadi kekuatan besar di tengah krisis 1998 dan pandemi Covid-19 yang kini belum berakhir.
’’BUMN memiliki total aset Rp 9 Ribu Triliun, yang nilainya setara 53 persen dari PDB (produk domestic bruto). Begitu juga dengan UMKM, yang menjadi kekuatan besar kita. Krisis yang kita hadapi pada 1998 dan pandemi Covid-19, UMKM memegang tonggak perekonomian,’’ paparnya.
Baca: Dikira Kecelakaan, Warga Rowosari Grobogan Ternyata Korban Penganiayaan
Evita menyebut, pemerintah telah menyadari pentingnya peran UMKM. Karena itu, kemudian banyak bantuan yang dikucurkan, di antaranya menyasar ke UMKM. Bantuan itu juga untuk menjaga daya beli masyarakat.
Menurut Evita, para pemuda harus menjaga optimisme. Sebab, masa depan bangsa ada di tangan pemuda.
’’Jangan tumbuhkan pesimisme, kita harus optimis. Pemuda harus kreatif,’’ katanya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi