Dihadapan para peserta yang mayoritas pemuda itu, Evita menyebut persoalan pupuk layaknya sebuah kaset kusut. Dengan tegas ia mengatakan, persoalan pupuk tidak akan selesai hingga dirinya selesai menjadi anggota Komisi VI dalam periode kali ini.
’’Kayak kaset kusut. Sampai nanti saya selesai di Komisi VI, pasti belum terselesaikan. Masalahnya itu kartu tani, RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang nggak bener, begitu kan,’’ ujar Evita berapi-api.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku heran dengan menteri terkait, karena tak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Itu lah, yang melatarbelakangi Komisi VI DPR RI membentuk Panja (Panitia Kerja) Pupuk.
’’Jadi kami menaruh perhatian khusus terhadap masalah pupuk, distribusi pupuk. Panja itu dibentuk DPR RI untuk hal-hal yang penting, yang harus diselesaikan segera,’’ lanjutnya.
Lebih lanjut, Evita berharap agar persoalan pupuk bisa selesai sebelum pihaknya disibukkan dengan agenda Pemilu 2024 mendatang.
’’Hal-hal ini yang kita bagaimana bisa sebelum kita selesai atau sibuk kampanye, memberikan sumbangsih, Komisi VI ini menyelesaikan masalah pupuk yang ada,’’ paparnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty sempat menyinggung persoalan pupuk saat jadi pembicara sosialisasi Peran Kemitraan UMKM dan BUMN di Hotel Grand Master Purwodadi, Minggu (20/11/2022).
Dihadapan para peserta yang mayoritas pemuda itu, Evita menyebut persoalan pupuk layaknya sebuah kaset kusut. Dengan tegas ia mengatakan, persoalan pupuk tidak akan selesai hingga dirinya selesai menjadi anggota Komisi VI dalam periode kali ini.
’’Kayak kaset kusut. Sampai nanti saya selesai di Komisi VI, pasti belum terselesaikan. Masalahnya itu kartu tani, RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang nggak bener, begitu kan,’’ ujar Evita berapi-api.
Baca: Sambangi Grobogan, Evita Dicurhati Soal Trayek TransJateng
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku heran dengan menteri terkait, karena tak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Itu lah, yang melatarbelakangi Komisi VI DPR RI membentuk Panja (Panitia Kerja) Pupuk.
’’Jadi kami menaruh perhatian khusus terhadap masalah pupuk, distribusi pupuk. Panja itu dibentuk DPR RI untuk hal-hal yang penting, yang harus diselesaikan segera,’’ lanjutnya.
Lebih lanjut, Evita berharap agar persoalan pupuk bisa selesai sebelum pihaknya disibukkan dengan agenda Pemilu 2024 mendatang.
Baca: Awasi Edaran Pupuk Subsidi, Bupati Grobogan Ingatkan Ini
’’Hal-hal ini yang kita bagaimana bisa sebelum kita selesai atau sibuk kampanye, memberikan sumbangsih, Komisi VI ini menyelesaikan masalah pupuk yang ada,’’ paparnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi