Kapolsek Karangrayung AKP Sutikno mengatakan, robohnya rumah milik kakek Sumardi (60) itu berlangsung sekitar pukul 18.20 WIB. Kondisi rumah diketahui sudah lapuk termakan usia.
’’Roboh tadi malam sekitar pukul 18.20 WIB karena angin kencang. Kondisi rumah sudah tua dan lapuk,’’ kata Kapolsek, Jumat (25/11/2022).
Adapun rumah tersebut terbuat dari kayu limasan 9 meter x 9 meter dengan dinding terbuat dari kayu campuran mahoni dan jati. Kerugian akibat robohnya rumah itu sekitar Rp 10 juta.
Kapolsek menambahkan, Babinkamtibmas dan Babinsa yang hadir di lokasi kejadian turut kerja bakti bersama warga mengevakuasi puing-puing rumah tersebut.
’’Bhabinkamtibmas dan Babinsa bahu-membahu bersama warga ikut mengevakuasi puing-puing rumah yang roboh,’’ kata dia.Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, usai rumahnya roboh, korban untuk sementara tinggal di rumah kerabat dekatnya.Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan terjadinya bencana. Khususnya pada musim penghujan seperti sekarang ini. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Rumah roboh akibat angin kencang terjadi di Dusun Jajar, RT 05/RW 03, Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2022) malam.
Kapolsek Karangrayung AKP Sutikno mengatakan, robohnya rumah milik kakek Sumardi (60) itu berlangsung sekitar pukul 18.20 WIB. Kondisi rumah diketahui sudah lapuk termakan usia.
’’Roboh tadi malam sekitar pukul 18.20 WIB karena angin kencang. Kondisi rumah sudah tua dan lapuk,’’ kata Kapolsek, Jumat (25/11/2022).
Baca: Rumah Kebakaran, Warga Pojok Grobogan Kehilangan Rp 300 Juta
Adapun rumah tersebut terbuat dari kayu limasan 9 meter x 9 meter dengan dinding terbuat dari kayu campuran mahoni dan jati. Kerugian akibat robohnya rumah itu sekitar Rp 10 juta.
Kapolsek menambahkan, Babinkamtibmas dan Babinsa yang hadir di lokasi kejadian turut kerja bakti bersama warga mengevakuasi puing-puing rumah tersebut.
’’Bhabinkamtibmas dan Babinsa bahu-membahu bersama warga ikut mengevakuasi puing-puing rumah yang roboh,’’ kata dia.
Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, usai rumahnya roboh, korban untuk sementara tinggal di rumah kerabat dekatnya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan terjadinya bencana. Khususnya pada musim penghujan seperti sekarang ini.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
